Polisi Cabut Izin Senjata Api Pengemudi Lamborghini Penodong Pelajar

Pengemudi Lamborghini Abdul Malik yang melakukan aksi koboi ke pelajar mendapat izin memiliki senjata api sejak Juni 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 17:11 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 17:11 WIB
Pengemudi Lamborghini melakukan aksi koboi dengan menodongkan pistol ke pelajar menjadi tersangka, Selasa (24/12/2019).
Pengemudi Lamborghini melakukan aksi koboi dengan menodongkan pistol ke pelajar menjadi tersangka, Selasa (24/12/2019). (Merdeka.com/ Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan beberapa barang bukti termasuk senjata api yang dipakai pengemudi Lamborghini untuk menodong dua pelajar di kawasan di Kemang, Jakarta Selatan. Dari hasil pengusutan, pengemudi Lamborghini Abdul Malik mendapat izin memiliki senjata api sejak Juni 2019.

"Kita sita satu pucuk senjata api kaliber 32, dengan selongsong ada tiga yang berhasil ditembakkan. Kemudian kartu Perbakin dan kartu kepemilikan senjata api, ada kartu Perbakin, izinnya ada, dia punya sendiri ini sejak Juni 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).

"Kepentingannya untuk bela diri," sambungnya Yusri.

Dia mengatakan, dengan tindakan koboi tersebut, kepolisian akan segera mencabut izin kepemilikan senjata api pengemudi Lamborghini Abdul Malik.

"Memang memang kepunyaan senjata terdaftar tetapi karena perbuatannya, tegas kita katakan bahwa kita akan proses kasus ini, yang bersangkutan kita tahan. Senjata akan kita cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," pungkas Yusri.

Sementara itu, Abdul Malik juga positif menggunakan narkotika jenis ganja. Hal ini berdasarkan hasil tes urine tersangka.

"Tersangka positif ganja sebelum aksi," ujar Yusri Yunus.

Kendati demikian, polisi tak menemukan barang bukti ganja tersebut meskipun telah menggeledah rumah tersangka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. "Di mobil Lamborghini juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Awal Mula Kejadian

Penembakan Senjata Api
Ilustrasi senjata api (iStockphoto)

Aksi koboi jalanan bermula saat pelajar berinisial A dan I tengah asyik bercanda di pinggir jalan Kemang Selatan, Jakarta pada Sabtu sore 21 Desember 2019. Keduanya hendak membeli kopi.

Saat di perjalanan, keduanya anak ini melihat mobil Lamborghini yang dikendarai pelaku. Keduanya pun tertawa sambil melirik ke arah mobil itu.

"Mobil gue tuh," kata A.

"Itu mobil gue," sahut I sambil tertawa. Demikian diceritakan Ibunda pelajar A yang mengaku shock.

Di tengah candaan kedua pelajar itu, sang pemilik mobil mewah tiba-tiba membuka kaca jendela. Dia langsung mengeluarkan senjata sekaligus makian kepada anak-anak tersebut.

"Dia langsung menodongkan pistol ke arah temannya A, dia nodong ngomong apa lu ****?" ucap Ibunda A saat dihubungi merdeka.com, Senin 23 Desember 2019.

 

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya