Gorengan Sering Jadi Hidangan Nikmat saat Lebaran, Bisa Tingkatkan Kolesterol?

Gorengan memang enak, tapi seberapa aman sih untuk kesehatan kolesterol kita? Yuk, simak penjelasannya!

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 31 Mar 2025, 15:09 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2025, 15:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pisang goreng. (dok. pixabay.com/pucho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah sebulan berpuasa, Lebaran menjadi momen yang dinantikan untuk berkumpul dan menikmati berbagai hidangan lezat, termasuk gorengan yang selalu hadir di meja makan. Namun, meski nikmat, konsumsi gorengan yang berlebihan dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut Dr. Yasmin Syauki, seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak saat Lebaran dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

Gorengan, yang sering kali menjadi camilan utama saat Lebaran, merupakan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika digoreng dengan minyak berulang kali. Kadar kolesterol yang tinggi akibat konsumsi makanan tersebut dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatur pola makan setelah Lebaran untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Selain gorengan, makanan lain seperti daging merah dan makanan bersantan juga turut berperan dalam peningkatan kadar kolesterol. Dokter Yasmin mengingatkan bahwa pola makan pasca-Lebaran perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan kesehatan lebih lanjut, terutama dengan menghindari makanan berlemak dan mengganti pilihan dengan makanan yang lebih sehat. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kolesterol naik setelah Lebaran.

Promosi 1

Mengapa Gorengan Bisa Meningkatkan Kolesterol?

Gorengan, terutama yang terbuat dari bahan bertepung, mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan mengandung banyak kalori dan lemak, yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam darah. Kolesterol yang tinggi pada tubuh berisiko memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.

Dr. Yasmin Syauki menekankan pentingnya membatasi makanan yang digoreng setelah Lebaran, seperti ayam goreng tepung, ikan goreng, dan camilan berlemak lainnya. Meskipun terasa lezat, konsumsi gorengan yang berlebihan bisa berisiko memperburuk kondisi kolesterol, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting bagi kita untuk meminimalkan konsumsi gorengan, terutama jika sudah mengonsumsinya dalam jumlah banyak selama Lebaran. Menghindari kebiasaan makan gorengan berlebihan adalah langkah awal untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.

Pengaruh Pola Makan Setelah Lebaran terhadap Kesehatan Kolesterol

Pola makan pasca-Lebaran sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Setelah berhari-hari menikmati hidangan kaya lemak dan gula, tubuh membutuhkan makanan yang lebih ringan dan bergizi. Menurut Dr. Yasmin, kita perlu kembali ke pola makan yang lebih seimbang dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan.

“Harus sudah kita kembalikan seperti biasa, bahwa kita makan seperti biasa tidak lagi makan kue kering, kemudian makan daging sapi atau kambing ganti ke variasi ikan,” kata Yasmin dikutip dari ANTARA.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayur-sayuran dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, asupan makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan mengatur pola makan yang lebih seimbang, kita bisa menghindari lonjakan kolesterol yang bisa mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.

Dr. Yasmin juga menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung santan dan daging merah setelah Lebaran. Makanan ini mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Sebagai alternatif, pilihlah protein yang lebih sehat seperti ikan dan sumber protein nabati.

Pentingnya Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

Selain mengatur pola makan, olahraga juga merupakan faktor penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal setelah Lebaran. Aktivitas fisik secara teratur membantu tubuh membakar kalori dan lemak berlebih, serta memperbaiki profil kolesterol. Dr. Yasmin menyarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, agar kadar kolesterol tetap terjaga.

Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga membantu mencegah penyakit metabolik lainnya, seperti hipertensi dan diabetes. Dengan berolahraga secara rutin, kita dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperbaiki aliran darah. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Melakukan aktivitas fisik setelah Lebaran juga dapat membantu menstabilkan berat badan yang sering meningkat akibat pola makan yang tidak terkendali selama perayaan. Oleh karena itu, kombinasi antara pola makan sehat dan olahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatan kolesterol tubuh.

Bagaimana Mengatur Pola Makan Seimbang Setelah Lebaran

Setelah Lebaran, kita perlu mengembalikan pola makan yang sehat dengan lebih memperhatikan kandungan gizi dalam setiap makanan yang dikonsumsi. Diet seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral sangat penting untuk tubuh. Disarankan untuk tidak hanya fokus pada satu jenis makanan, tetapi memastikan bahwa semua nutrisi tersebut tercakup dalam setiap waktu makan.

Untuk makan pagi, pilihlah menu yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur rebus dengan roti gandum atau oatmeal dengan buah. Untuk makan siang dan malam, konsumsilah makanan dengan porsi seimbang, misalnya ikan bakar dengan sayuran segar dan nasi merah. Hindari konsumsi makanan cepat saji atau yang digoreng, karena dapat menambah asupan lemak jenuh yang tidak sehat.

Selain itu, pastikan untuk minum cukup air putih dan menghindari konsumsi minuman manis yang mengandung banyak gula. Gizi yang seimbang sangat penting untuk mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan setelah Lebaran.

Apa yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kolesterol Tetap Sehat?

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari setelah Lebaran. Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah, dan makanan bersantan, dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh. Penting untuk membatasi konsumsi makanan tersebut dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dipanggang.

Selain itu, perhatikan juga asupan gula dan karbohidrat olahan, seperti kue kering yang biasa disajikan saat Lebaran. Kue kering yang kaya akan mentega dan gula dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk meminimalkan konsumsi makanan manis dan menggantinya dengan camilan sehat, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan tinggi lemak, kita dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan setelah Lebaran.

Pertanyaan dan Jawaban:

Apakah gorengan benar-benar meningkatkan kolesterol?

Ya, gorengan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran?

Menghindari makanan berlemak tinggi, berolahraga secara teratur, dan mengatur pola makan dengan konsumsi makanan sehat seperti ikan dan sayuran dapat membantu menurunkan kolesterol.

Apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga kolesterol tetap sehat?

Makanan yang kaya akan serat, omega-3, dan protein sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya