Liputan6.com, Jakarta Top 3 News hari ini, Tol Cikampek arah Jakarta sempat mengalami kemacetan parah usai diguyur hujan deras, Rabu, 1 Januari kemarin. Arus kendaraan bahkan dilaporkan tak bergerak sejak dini hari.
Kemacetan mulai terjadi saat memasuki KM 38, KM 42, KM 44, KM 46, dan KM 48. Sementara, di jalur sebaliknya dari Jakarta ke Cikampek lancar.
Salah satu warganet yang menyampaikan keresahannya soal kemacetan di tol dalam kota adalah Adhi Rachdian @adhirachdian. Dia menyatakan lalu lintas berhenti total selama berjam-jam sepanjang lebih dari 10 kilometer.Â
Advertisement
Tak hanya kemacetan, sejumlah ruas jalan di Ibu Kota juga dilaporkan belum bisa dilintasi kendaraan imbas dari ketinggian air yang belum surut. Salah satunya di Jalan Satria Raya, Jelambar, Kelurahan Grogol. Meski mengalami penurunan, tetap belum bisa dilintasi.
Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jabodetabek dan sekitarnya, Rabu, 1 Januari juga merendam sejumlah permukiman, Salah satunya di Pondok Arum, Karawaci, Tangerang. Sekitar 1.500 kepala keluarga terkena dampak tersebut.
Ketinggian banjir disebut mencapai 2 meter. Warga pun memilih mengungsi di sejumlah lokasi pengungsian yang ada disekitar rumah.Â
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 2 Januari 2020:Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Macet Total, Tol Cikampek-Jakarta Tak Gerak dari Semalam
Kemacetan menggila terjadi di Tol Cikampek arah Jakarta. Para pengendara harus memarkirkan kendaraannya sejak sekitar pukul 04.00 WIB. Bahkan mereka pun turun dari kendaraannya untuk melepas kejenuhan.
Kondisi ini pun dirasakan para netizen. Mereke menumpahkan keresahannya dalam akun twitternya.
Berikut tuitan netizen yang terjabak dalam tol Cikampek-Jakarta sejak, Kamis dini hari kemarin.Â
@azeem0906 macet total cikampek arah jakarta dari jam 3 pagi.
@luthfivip: Tol Cikampek KM 46 arah Jakarta stuck dari gelap sampai terang.
Adhi Rachdian @adhirachdian Jalan tol Cikampek KM42 arah Jakarta macet total, lalu lintas berhenti total selama ber-jam2 sepanjang lebih dari 10Km.
Â
Advertisement
2. Ini Titik Jalan di Jakarta Barat yang Belum Bisa Dilalui Kendaraan
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melaporkan sejumlah ruas jalan masih belum bisa dilintasi kendaraan. Penyebabnya karena banjir yang belum juga surut.
Kepala Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah membeberkan di Jalan Satria Raya misalnya. Dari arah Lampu Merah Grogol sampai Stasiun Grogol.
Demikian juga di Jalan Pangeran Tubagus Angke, dan Jalan Daan Mogot, serta Jalan Perdana. Ketinggian air banjir di kawasan tersebut rata-rata 20 centimeter sampai 30 centimeter.
Sama halnya dengan Jalan Panjang. Arah dari Lampu Merah Kedoya Pesing dan dari duta buah menuju juga belum bisa dilewati.
Â
3. Banjir Setinggi 2 Meter Masih Mengepung Ribuan Rumah di Tangerang
 Banjir masih mengintai perumahan di Kota Tangerang, Kamis (2/1/2020). Ribuan warga juga masih mengungsi di beberapa lokasi pengungsian yang berada di sekitar perumahan. Seperti yang terpantau di Pondok Arum, Karawaci, Tangerang.
"Banjir masih setinggi 1 sampai 2 meter," ucap Gugun, salah seorang warga setempat.
Menurutnya, ada sekitar 1.500 kepala keluarga yang tinggal di Pondok Arum yang terkena dampak banjir tersebut. Meski begitu, beberapa warganya terutama para kepala keluarga lebih memilih berdiam diri di rumah.
Bukan hanya Pondok Arum saja, perumahan di Ciledug Indah 1 dan 2 juga masih terendam banjir hingga ketinggian 2 meter lebih.Â
Â
Advertisement