Wakil Ketum PAN: Tempat dan Waktu Kongres Sudah Ditentukan di Rapat Internal

Totok menjelaskan pemilihan tempat kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara karena dua alasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2020, 22:35 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 22:35 WIB
Pembukaan Rakernas PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas memandang partainya harus berfikir pragmatis. (Foto; Liputan6/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengatakan penentuan tempat dan tanggal Kongres V PAN 2020 sudah ditentukan dalam rapat internal yaitu pada 10-12 Februari, di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Tempat dan waktu kongres sudah diputuskan di internal partai, melalui mekanisme organisasional," kata Totok, saat dihubungi di Jakarta, Minggu(26/1/2020).

Dia mengatakan untuk penentuan waktu kongres, sudah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu.

Menurut dia, dalam rakernas tersebut disebutkan bahwa Kongres V PAN dilakukan selambat-lambatnya Maret 2020 lalu diputuskan dilaksanakan Februari, karena dinilai baik.

"Waktu kongres sudah disepakati dalam Rakernas PAN, Ketua Umum sudah keluarkan SK yang disetujui Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Totok menjelaskan pemilihan tempat kongres di Kendari, Sulawesi Tenggara karena dua alasan, pertama dari sisi ekonomi nasional dan kedua sisi politik PAN.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Basis PAN

Dia mengatakan, dari sisi politik, PAN meraih suara yang memuaskan di provinsi tersebut, itu terbukti dengan keberhasilan partai tersebut menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Provinsi Sultra.

"Provinsi Sultra punya prestasi karena basis PAN menang di sana. PAN punya ketua DPRD provinsi karena kami menang di Sultra," katanya.

Karena itu menurut dia, Provinsi Sultra layak mendapatkan penghargaan dengan menjadikan lokasi Kongres V PAN karena partai tersebut berprestasi di sana.

Mantan Wakil Ketua Baleg DPR RI itu menjelaskan, Sultra memiliki potensi untuk dikembangkan seperti kota-kota besar lain di Indonesia, sehingga Kongres PAN menjadi salah satu momentum untuk mempromosikan lebih luas daerah tersebut.

"Dari sisi ekonomi nasional, Sultra perlu dikembangkan menjadi daerah seperti Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali karena merupakan daerah strategis. Sultra punya ekonomi sangat baik dan layak mendapatkan perhatian masyarakat dan pemangku kebijakan," katanya pula.

Dia juga membantah kalau fasilitas di Kota Kendari belum layak untuk dijadikan tempat Kongres PAN, karena dari sisi tempat penginapan dan penerbangan ke lokasi tersebut sudah memadai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya