Halal Bihalal PAN, Zulhas Tegaskan Peran Strategis Partai Wujudkan Swasembada Pangan

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar kegiatan Halal Bihalal di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Acara ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi politik sekaligus silaturahmi antar kader, yang dihadiri oleh 69 kepala daerah dan 9 menteri Kabinet Merah Putih.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PAN yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan komitmen partai PAN untuk terus memperkuat peran strategis dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya di sektor pangan.

Zulhas juga menegaskan pentingnya kontribusi kader PAN dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kinerja para kader PAN di eksekutif dan legislatif sudah luar biasa. Saya apresiasi betul kebijakan-kebijakan saudara yang pro rakyat. Kita memang menunggu lama untuk mengambil bagian menyeluruh dalam pemerintah, hampir 10 tahun lebih,”ujar Zulhas dalam pidatonya.

Zulhas juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menghentikan impor beras hingga tahun 2026 sebagai bentuk perlindungan terhadap petani dan desa.

“Saya pastikan sampai 2026 kita tidak akan impor beras lagi. Agar petani dan masyarakat desa terjamin kesejahteraannya. Oleh karena itu, lahirlah Koperasi Desa Merah Putih untuk mendukung seluruh target tersebut, demi memotong rantai pasok dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Wakil Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Pelaksana acara, Bima Arya, menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah dari PAN siap bersinergi dan mempercepat agenda pembangunan nasional.

“Seluruh kader PAN di setiap daerah yang menjadi kepala daerah siap menyukseskan program pemerintah, utamanya Swasembada Pangan. Para kepala daerah juga siap mengakselerasi pendirian Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya.

Bima menyebutkan bahwa banyak kepala daerah telah menyatakan kesiapan untuk mengantarkan PAN masuk empat besar pada Pemilu 2029.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN yang juga Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani, menekankan pentingnya pemahaman kader terhadap peran media dalam membangun persepsi dalam politik.

“Define your persona, itu langkah awal bagi politisi untuk membangun branding di masyarakat,” kata Zita.  

Ia menambahkan, “Publikasi media yang baik tidak hanya meningkatkan citra politik, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap pejabat.”

Halal Bihalal ini menjadi cerminan kekuatan jaringan politik PAN yang kini telah menempati posisi strategis di pemerintahan pusat dan daerah. PAN menunjukkan kesiapannya untuk berkontribusi lebih besar dalam agenda pembangunan nasional, dengan fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan desa.

(*)