WNI Asal Bogor yang Diobservasi di Natuna Kondisinya Sehat

Saat ini, keluarga dan saudaranya tidak sabar menunggu kedatangan remaja berusia 18 tahun ini dari Natuna.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 14 Feb 2020, 23:07 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2020, 23:07 WIB
Tiba Di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Dibawa Menuju Natuna
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China keluar dari pesawat Batik Air di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di kota tersebut. (AP Photo/Luth Panjalu)

Liputan6.com, Bogor - 238 warga negara Indonesia (WNI) dari China yang telah menjalani observasi di Natuna rencananya akan dipulangkan ke tempat tinggalnya masing-masing, Sabtu (15/02/2020) besok.

Ratusan WNI tersebut diobservasi di Natuna selama 14 hari dan pemerintah menyatakan mereka yang pulang sudah aman dari virus corona. Rencana pemulangan WNI tersebut tentunya membuat pihak keluarga merasa lega dan bahagia.

Salah satunya adalah keluarga dari Almer Belmiro Putrawan asal Kota Bogor, Jawa Barat. Almer merupakan mahasiswa di Wuhan, China.

Tiara Regina Putriawan, kakak kandung Almer mengaku sangat senang mendengar kabar adiknya negatif virus corona dan segera dipulangkan. Saat ini, keluarga dan saudaranya tidak sabar menunggu kedatangan remaja berusia 18 tahun ini dari Natuna.

"Sudah lama berpisah, adik saya kuliah dapat beasiswa di Wuhan," kata gadis berusia 19 tahun ini, Jumat (14/2020).

Saat ditanya kapan adiknya tiba di Kota Bogor, Regina mengaku belum mendapat informasi tersebut. Pihak keluarga masih mencari tahu terkait kepulangan anak kedua dari tiga bersaudara ini.

"Kita cuma baru dapat kabar akhir pekan ini adik saya dipulangkan. Tapi belum tahu apakah hari Sabtu atau Minggu," kata dia.

Selama menjalani observasi di Natuna, gadis yang akrab disapa Regi ini mengaku tidak pernah putus komunikasi dengan adiknya. Begitu pula sejak awal mula virus corona merebak di kota tempat Almer menimba ilmu.

"Kita sering video call walaupun sinyalnya jelek. Sehari bisa 2 sampai 3 kali," ungkap Regi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ibu Pantau sang Anak

Ibunya pun demikian, selalu menanyakan kondisi kesehatan anaknya saat dikarantina dan memastikan asupan gizinya betul-betul terjaga.

"Tapi di sana Almer mengaku senang, karena pola hidup di Natuna sudah diatur sedemikian rupa agar tetap sehat. Baik secara pola hidup atau makan," kata dia.

Diketahui, masa observasi berlangsung selama dua pekan sejak kedatangan 238 WNI dari Wuhan ke Natuna. Pada Sabtu (15/02/2020) pagi besok, akan dilakukan pengecekan kesehatan terakhir oleh tim kesehatan.

Dijadwalkan, pukul 12.00 WIB, sebanyak 238 WNI diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, menggunakan 3 pesawat TNI, dari Lanud Raden Sadjad di Natuna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya