Kementerian PUPR Ungkap Penyebab Longsor di Tol Cipularang

Kementerian PUPR mengungkapkan, perbaikan jalan longsor di Tol Cipularang KM 118+600 selesai dalam waktu singkat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Feb 2020, 14:57 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2020, 14:57 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Istiono Tinjau Lokasi Longsor di Tol Cipularang
Kakorlantas Polri Irjen Istiono dan jajarannya meninjau lokasi longsor di Tol Cipularang, Rabu (19/2/2020). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Hedy Rahadian, Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, mengatakan perbaikan jalan longsor di Tol Cipularang KM 118+600 selesai dalam waktu singkat. Dia memastikan perbaikan selesai sebelum dimulainya arus mudik lebaran 2020.

"Kalau tak ada cuaca ekstrem sebulan tertangani," jelas Hedy di titik lokasi, Padalarang, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).

Hedy kemudian menjelaskan, penyebab longsor sepekan kemarin diakibatkan oleh adanya perubahan tata guna lahan di sekitar jalan tol Cipularang.

Sehingga, sebagian wilayah di titik lokasi menampung air cukup banyak yang menyebabkan longsoran di luar jalan Tol Cipularang.

"Jadi (air) menutup gorong-gorong, sehingga menimbulkan akumulasi air di sisi A (jalan Jakarta ke Bandung) terutama. Kemudian di sisi B (Bandung ke Jakarta) sama terjadi penjenuhan sehingga terjadi longsor," jelas Hedy.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lakukan Perbaikan

Seperti diketahui, inisiden longsor di kedua sisi jalan Tol Cipularang KM 118+600 terjadi sepekan lalu. Unggahan foto citra udara menangkap kengerian pengguna jalan akan kondisi jalan tol yang dikhawatirkan terputus.

Pihak Jasa Marga sebagai pengelola, melalui siaran persnya tanggal 16 Februari 2020 memastikan hal itu tidak benar. Jasa Marga telah melakukan serangkaian perbaikan, dan menjamin kondisi Jalan Tol Cipularang di titik tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya