Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Formula E yang akan melewati kawasan Monas sempat menuai kritik dari berbagai pihak. Mulai dari pelarangan lintasan hingga pada akhirnya diberi izin untuk menjadi area perlintasan.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, menjawab soal perkembangan penyelenggaraan Formula E baru-baru ini, dengan bertambahnya barrier.
Baca Juga
"Kita lagi rapat koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Nanti juga kita akan melakukan koordinasi dengan Kapolda untuk rekayasa lalu lintasnya. Sudah direncanakan nanti akan melakukan pengaspalan," ujar Wahyu di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Advertisement
Untuk rentang waktu pengaspalan, kata Wahyu, kurang lebih dilakukan dalam sebulan, dan pengaspalan paling lambat akan selesai sebelum event.
Dihimpun dari Liputan6.com, berikut perkembangan terkini soal pengaspalan jalur lintasan Formula E di Monas:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Batu Alam Mulai Diaspal
Cobblestone atau batu alam di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai di aspal pada Rabu, 22 Februari 2020.
Rencananya lomba balap mobil listrik atau Formula E melintasi kawasan Monas dan titik mulai dari depan kantor gubernur DKI Jakarta atau Balai Kota.
Pantauan Liputan6.com pengaspalan hanya dilakukan di pintu masuk Monas samping Stasiun Gambir. Pengaspalan hanya dilakukan dengan panjang kurang lebih 15 meter dan lebar 4 meter.
Selain itu, aspal yang digunakan tampak berbeda. Dari arah pintu masuk menggunakan dua jenis aspal berbeda dan ditumpuk. Sedangkan yang arah Tugu Monas menggunakan lapisan putih sebelum diaspal.
Advertisement
Gunakan 2 Metode Pengaspalan
Jakarta Deputy Director Communications Formula E, Hilbram Dunar menyatakan setelah ada uji coba, pengaspalan di kawasan Monas, Jakarta Pusat akan dimulai.
"Setelah di-review mana yang paling efisien akan mulai dilakukan pengaspalan," kata Hilbram saat dihubungi, Sabtu, 22 Februari 2020.
Pengaspalan pertama, lanjut Hilbram, merupakan bentuk uji coba untuk memilih teknik pelapisan untuk cobblestone atau batu alam sebagai lintasan balapan. Rencananya uji coba pengaspalan dilakukan hingga 26 Februari 2020.
"Pengaspalan dengan dua metode Sandsheet dan Geotextile, untuk menentukan mana yang paling efektif," ujarnya.
Uji Coba Pengelupasan Dinyatakan Berhasil
Setelah melakukan serangkaian proses pengaspalan, Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengatakan uji coba pengelupasan aspal berhasil dilakukan di cobblestone seluas 60 m2 di kawasan Monas.
Dengan keberhasilan ini, uji coba dinyatakan cukup dan tinggal menunggu hasil evaluasi.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakahgeotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Wisnu.
"Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil," tambahnya.
Hasil memuaskan dari uji coba pengaspalan cobblestone ini, menjadi salah satu materi yang disampaikan pada rapat selanjutnya antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai penerima penugasan penyelenggaraan Formula E Jakarta dengan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakahgeotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapatdipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," tandasnya.
(Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Advertisement