Sempat Menuai Kritik, Apa Kabar Pengaspalan Sirkuit Formula E di Monas?

Uji coba pengelupasan aspal untuk sirkuit Formula E berhasil dilakukan di cobblestone seluas 60 m2 di kawasan Monas.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 19:45 WIB
Organizing Committee (OC) Formula E kembali membongkar aspal yang dipasang di Monas.
Organizing Committee (OC) Formula E kembali membongkar aspal yang dipasang di Monas.

Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan Formula E yang akan melewati kawasan Monas sempat menuai kritik dari berbagai pihak. Mulai dari pelarangan lintasan hingga pada akhirnya diberi izin untuk menjadi area perlintasan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, menjawab soal perkembangan penyelenggaraan Formula E baru-baru ini, dengan bertambahnya barrier.

"Kita lagi rapat koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Nanti juga kita akan melakukan koordinasi dengan Kapolda untuk rekayasa lalu lintasnya. Sudah direncanakan nanti akan melakukan pengaspalan," ujar Wahyu di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Untuk rentang waktu pengaspalan, kata Wahyu, kurang lebih dilakukan dalam sebulan, dan pengaspalan paling lambat akan selesai sebelum event.

Dihimpun dari Liputan6.com, berikut perkembangan terkini soal pengaspalan jalur lintasan Formula E di Monas:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Batu Alam Mulai Diaspal

Tim asistensi Komisi Pengarah (komrah) kawasan Medan Merdeka mengambil sampel aspal yang diperuntukan lintasan Formula E, Rabu (26/2/2020).
Tim asistensi Komisi Pengarah (komrah) kawasan Medan Merdeka mengambil sampel aspal yang diperuntukan lintasan Formula E, Rabu (26/2/2020). (Merdeka.com/ Yunita Amalia)

Cobblestone atau batu alam di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai di aspal pada Rabu, 22 Februari 2020.

Rencananya lomba balap mobil listrik atau Formula E melintasi kawasan Monas dan titik mulai dari depan kantor gubernur DKI Jakarta atau Balai Kota.

Pantauan Liputan6.com pengaspalan hanya dilakukan di pintu masuk Monas samping Stasiun Gambir. Pengaspalan hanya dilakukan dengan panjang kurang lebih 15 meter dan lebar 4 meter.

Selain itu, aspal yang digunakan tampak berbeda. Dari arah pintu masuk menggunakan dua jenis aspal berbeda dan ditumpuk. Sedangkan yang arah Tugu Monas menggunakan lapisan putih sebelum diaspal.

Gunakan 2 Metode Pengaspalan

Penampakan Aspal Uji Coba Lintasan Formula E di Monas
Pengunjung melihat contoh aspal lintasan Formula E di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/2/2020). Aspal untuk sirkuit Formula E di uji coba di Monas, lokasi pengaspalan itu berada di Monas bagian timur. Pengaspalan dilakukan dengan dua metode, sandsheet dan geotextile. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jakarta Deputy Director Communications Formula E, Hilbram Dunar menyatakan setelah ada uji coba, pengaspalan di kawasan Monas, Jakarta Pusat akan dimulai.

"Setelah di-review mana yang paling efisien akan mulai dilakukan pengaspalan," kata Hilbram saat dihubungi, Sabtu, 22 Februari 2020. 

Pengaspalan pertama, lanjut Hilbram, merupakan bentuk uji coba untuk memilih teknik pelapisan untuk cobblestone atau batu alam sebagai lintasan balapan. Rencananya uji coba pengaspalan dilakukan hingga 26 Februari 2020.

"Pengaspalan dengan dua metode Sandsheet dan Geotextile, untuk menentukan mana yang paling efektif," ujarnya.

Uji Coba Pengelupasan Dinyatakan Berhasil

Konvoi Kendaraan Listrik Sambut Formula E 2020
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Setelah melakukan serangkaian proses pengaspalan, Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengatakan uji coba pengelupasan aspal berhasil dilakukan di cobblestone seluas 60 m2 di kawasan Monas.

Dengan keberhasilan ini, uji coba dinyatakan cukup dan tinggal menunggu hasil evaluasi.

"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakahgeotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," kata Wisnu.

"Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil," tambahnya.

Hasil memuaskan dari uji coba pengaspalan cobblestone ini, menjadi salah satu materi yang disampaikan pada rapat selanjutnya antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai penerima penugasan penyelenggaraan Formula E Jakarta dengan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta.

"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan. Adapun keputusan akhir apakahgeotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapatdipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," tandasnya.

 

(Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya