Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang meliburkan kegiatan belajar mengajar seluruh sekolah dari tingkat TK, SD dan SMP dan meminta para siswa belajar dari rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, keputusan mengganti sementara kegiatan belajar mengacu pada keputusan Gubernur Banten yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Provinsi Banten terkait virus Covid 19.
Selama dua pekan ke depan, mulai 16 hingga 30 Maret 2020, seluruh sekolah harus mengganti sementara proses pendidikan siswanya dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah.
Advertisement
"Dinas Pendidikan harus menginformasikan keputusan ini ke seluruh sekolah, Supaya para murid terhindar dari penularan virus corona," ujar Arief.
Selain menetapkan proses belajar di rumah, Arief juga meminta agar seluruh sekolah membatalkan rencana kegiatan yang dilakukan di luar kelas ataupun karyawisata.
"Libur bukan berarti bisa jalan - jalan, fokus saja belajar dari rumah," tegasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tutup Semua Taman Tematik
Sementara, untuk fasilitas umum, lanjut Arief, Pemkot juga akan menutup sementara operasional seluruh taman tematik yang ada di Kota Tangerang demi mencegah terjadinya penularan.
"Untuk taman ditutup mulai 15 sampai 30 Maret 2020," katanya.
Advertisement