398 ABK WNI dari Amerika Serikat Sudah Tiba di Indonesia

Sejak proses keberangkatan hingga ketibaan, para ABK yang bekerja di kapal pesiar milik perusahaan Carnival Cruise Line dari Miami, Amerika Serikat, telah melalui protokol kesehatan yang ketat.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 14:41 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 14:35 WIB
Kenakan Masker Pelindung di Bandara Soetta
Calon penumpang pesawat menggunakan masker pelindung saat berada di Pintu Kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (31/1/2020). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penularan dan penyebaran virus corona (2019-nCov). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 398 anak buah kapal (ABK) WNI yang berasal dari empat kapal pesiar yaitu Carnival Horizon (139 ABK), Carnival Paradise (46), Carnival Senfation (67), dan Carnival Sunrise (146) tiba di Tanah Air pada Senin (13/4/2020), dengan menggunakan pesawat carter Evelop Airlines.

Sejak proses keberangkatan hingga ketibaan, para ABK yang bekerja di kapal pesiar milik perusahaan Carnival Cruise Line dari Miami, Amerika Serikat, telah melalui protokol kesehatan yang ketat.

Proses awal dilakukan sebelum berangkat dari Miami dan selanjutnya pada saat ketibaan di Bandara Soekarno-Hatta, demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, Selasa (14/4/2020).

Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi para ABK yang antara lain mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (health alert card), pemeriksaan suhu tubuh (thermo scanner/thermo gun), pemeriksaan oksigen dalam darah, dan wawancara singkat mengenai kondisi kesehatan dan riwayat perjalanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Karantina dan Tes Kesehatan

Menjelang proses pemulangan, pemerintah melalui sejumlah perwakilan di Amerika Serikat terus menjalin komunikasi dengan para ABK untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Sebelum kepulangan, para ABK telah melalui proses karantina dan tes kesehatan. Mereka tidak memiliki gejala-gejala yang menunjukkan infeksi COVID-19.

Reporter : Dedi Rahmadi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya