Liputan6.com, Jakarta - Ancaman gelombang kedua corona virus disease 2019 atau Covid-19 membayangi penduduk Kota Beijing, China. Ini setelah otoritas setempat mengumumkan 79 kasus penularan Covid-19 pada Senin 15 Juni 2020.
Padahal, selama dua bulan terakhir, China tidak melaporkan adanya kasus infeksi baru corona Covid-19 di Beijing. Otoritas Beijing hanya mendaftarkan kasus Covid-19 dari orang-orang yang usai bepergian ke luar negeri.
Alhasil, lockdown atau penguncian wilayah diberlakukan di 3 distrik di ibu kota China tersebut. Terutama di pasar grosir pertanian Xinfadi yang diduga menjadi klaster baru penularan corona.
Advertisement
Selain lockdown di 3 distrik di Beijing, apa saja langkah antisipasi yang ditempuh otoritas setempat? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement