Mahfud Md Minta Aparat Lampung Terbuka Ungkap Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Menurut Mahfud Md, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, merupakan musuh kedamaian dan persatuan yang ada di Indonesia.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Sep 2020, 23:28 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 23:28 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md (Foto:Liputan6/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md meminta aparat keamanan Lampung terbuka dalam menangani kasus yang menimpa Penceramah, Syekh Ali Jaber.

Diketahui Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore, sehingga mengalami luka tusuk di lengan bagian kanan.

"Aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka," kata Mahfud dalam keterangannya, yang diterima Liputan6.com, Minggu (13/9/2020).

Menurut dia, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, merupakan musuh kedamaian dan persatuan yang ada di Indonesia.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan, yang memusuhi ulama. Sehingga harus secara fair dan tebuka, serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya," ungkap Mahfud.

Menteri yang rajin berselancar di dunia maya ini menuturkan, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah Amar Makruf Nahi Munkar.

"Dan saya menginstruksikan agar semua aparat menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti ptokol kesehatan di era Covid-19," jelas Mahfud.

Mahfud memandang Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu Pemerintah dalam Amar Makruf Nahi Munkar, yang tetap membawa kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

"Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan salat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona," ungkap Mahmud.

Sehingga, Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah. "Yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan pimpinan lembaga negara lainnya," tukas Mahfud.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penusukan

Penceramah, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di lengan bagian kanan.

Penusukan yang terjadi saat pemuka agama itu memberikan ceramah, viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Pandra mengatakan, awalnya, Syekh Ali Jaber tengah memberikan tausiah di salah satu pengajian, namun tiba-tiba orang tidak dikenal menusuknya.

"Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat menghalau serangan dari pria yang tak dikenal tersebut, sehingga lengan kanannya mengalami luka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya