Banjir dan Longsor di Ciganjur Jakarta Selatan, 1 Warga Meninggal

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan menginformasikan ada tiga warga yang terseret arus banjir dan longsor.

oleh Mevi Linawati diperbarui 10 Okt 2020, 23:33 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2020, 23:21 WIB
20161004-Pejaten Banjir-Jakarta- Yoppy Renato
Hujan lebat di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (4/10/2016), siang, meninggalkan genangan air di sejumlah jalan raya. Di Jalan Pejaten Raya Jaksel, banjir yang mencapai 50 cm menghambat aktivitas warga. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Saluran penghubung Kali Setu Ciganjur, Jakarta Selatan, meluap menyebabkan banjir dan longsor di Jalan Damai pada Sabtu (10/10/2020). Satu warga meninggal dan dua lainnya terluka.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan menginformasikan ada tiga warga yang terseret arus banjir dan longsor.

"Dua orang korban perempuan dibawa dibawa ke Rumah Sakit Sibron, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Marinir meninggal dunia, jenis kelamin perempuan usia kurang lebih 45 tahun," kata petugas Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan Ruwanto saat dikonfirmasi. 

Dikutip dari Antara, banjir dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan dilaporkan oleh warga sekitar pukul 18.50 WIB.

Suku Dinas Damkar Jakarta Selatan mengerahkan satu unit komando, lima unit light rescue dengan 35 personel untuk melakukan evakuasi warga.

Ketinggian air kurang lebih 120 cm, dengan jumlah rumah yang terendam sekitar 300 rumah di Jalan Damai, RT 004/RW 002, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Total ada 100 warga yang dievakuasi," ujar Ruwanto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hujan Deras, 32 RT dan 15 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang

Bidara Cina Kembali Kebanjiran
Anak-anak bermain banjir yang melanda kawasan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Baru satu hari air surut, kawasan Bidara Cina yang bersebelahan dengan Kali Ciliwung kembali mengalami banjir. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Insaf menyatakan, ada 32 RT di Ibu Kota yang tergenang air akibat hujan pada Sabtu sore (10/10/2020).

Puluhan RT tersebut tersebar di tiga kota administrasi, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

"Tidak ada warga yang mengungsi dan ketinggian air bervariasi," kata Insaf dalam keterangan tertulis.

Insaf menyebut, di Jakarta Selatan ada 12 RT, Jakarta Barat 1 RT, dan Jakarta Timur ada 19 RT.

Selain itu ada pula 15 ruas jalan tergenang air akibat hujan deras. Berikut daftar 15 ruas jalan yang tergenang:

Jakarta Selatan dengan ketinggian 10-50 sentimeter

- Jalan Nangka Raya (depan Masjid Al-Murtado), Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa

- Jalan Lenteng Agung Raya, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa

- Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu

- Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu

- Jalan Jambu, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu

- Jalan Kamboja, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu

- Jalan Pejaten Barat II, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu

Jakarta Timur dengan ketinggian air 10-30 sentimeter

- Jalan Kalisari III, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo

- Jalan Gerbang Sari Dalam III, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung

- Jalan Swadaya, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo

- Jalan H. Saibun, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas

- Jalan Raya Bogor HEX, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati

- Jalan Griya Manunggal 1, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo

- Jalan Kenanga, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo

- Jalan Puskesmas, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya