Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Kamis (15/10/2020). Hingga pukul 20.30 WIB, dilaporkan gempa terjadi di Meulaboh, Aceh dan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Gempa di Meulaboh, Aceh Barat terjadi pada pukul 11:59:54 WIB. Menurut info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 5,2 tersebut tak berpotensi tsunami.
Meski begitu getarannya dirasakan ke sejumlah wilayah dalam skala bervariasi. Nagan Raya IVÂ MMI (Modified Mercalli Intensity), Aceh Jaya II MMI, Banda Aceh II MMI, Aceh Selatan II MMI, dan Aceh Barat Daya II MMI.Â
Advertisement
Sementara, gempa magnitudo 5,3 menggoyang Bengkulu pada pukul 16:41:16 WIB. Getarannya terasa hingga Sikakap IV MMI, MukoMuko III-IV MMI, dan Kota Padang III MMI.
Berikut dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Meulaboh Aceh
Menurut catatan BMKG, bempa bumi bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Meulaboh Aceh berpusat di laut. Lindu terjadi pukul 11:59:54 WIB.
Sementara, episenter gempa dilaporkan terletak pada koordinat 4,06 Lintang Utara (LU) dan 95,94 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 22 km barat daya Meulaboh-Aceh Barat.
Sedankan gempa berada di kedalaman 27 kilometer.Â
Advertisement
Gempa Bengkulu
Gempa kedua terjadi di Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Mukomuko. Lindu terjadi pada pukul 16:41:16 WIB dengan magnitudo 5,3.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 14 kilometer.
Ada pun koordinat gempa terletak pada titik 3,21 LS dan 100,31 BT. Atau tepatnya di 114 km barat daya Mukomuko.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement