Cerita Jokowi Senang Pertama Kali Dapat Sertifikat Tanah Bisa Digadaikan

Jokowi berpesan agar sertifikat tanah hanya digadaikan untuk pinjaman modal usaha, bukan beli barang yang sifatnya konsumtif.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Okt 2020, 14:44 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 14:44 WIB
Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Pasar Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat membagian sertifikat tanah di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2). Jokowi menyebut tahun 2017 pemerintah sudah menerbitkan 5 juta sertifikat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan ceritanya saat pertama kali mendapatkan sertifikat tanah di usia 35 tahun. Kala itu, Jokowi mengaku senang sebab sertifikat tanah dapat digadaikan ke bank untuk mendapat pinjaman modal usaha.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan 20.087 sertifikat tanah di Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020). Adapun 87 sertifikat itu dibagikan Jokowi di lokasi pembangunan lumbung tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Saya ingat saat saya pertama kali mendapat sertifikat umur kira-kira 35 tahun saya sudah pegang sertifikat. Senang sekali karena dengan sertifikat ini kita bisa gunakan untuk akses ke perbankan, bisa disekolahkan ke bank," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Menurut dia, sertifikat tanah dapat dipakai sebagai modal kerja usaha. Jokowi menyebut, dengan sertifikat tanah ini, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman modal dari bank hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau tanahnya luas bisa mungkin mendapatkan pinjaman ratusan juta bisa. Kalau tanahnya agak kecil bisa puluhan juta. Tapi dengan sertifikat ini kita bisa mengakses permodalan ke perbankan," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hanya untuk Modal Usaha

Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Pasar Minggu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sambutan saat membagian sertifikat tanah di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/2). Jokowi menjawab tuduhan bahwa pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tidak ada gunanya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat benar-benar memakai uang hasil gadai sertifikat tanah sebagai modal usaha. Bukan untuk membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif.

"Kalau sudah dapat modal dari bank, saya titip, hati-hati dihitung digunakan yang baik. Jangan dipakai untuk beli mobil, jangan dipakai untuk beli sepeda motor, gunakan semuanya untuk modal usaha, modal investasi," tutur Jokowi.

Dia juga menekankan pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti memiliki hak hukum atas lahan tanah. Untuk itu, Jokowi berpesan agar masyarakat benar-benar menyimpan sertifikat tanah dengan sebaik-baiknya.

"Tolong difotokopi terlebih dahulu, taruh di lemari yang 1, yang (sertifikat) asli taruh di lemari yang 2. Jadi kalau salah satu hilang, ngurusnya mudah. Kalau yang asli hilang, dengan fotokopi bisa ngurus ke Kantor Pertanahan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya