Liputan6.com, Jakarta - Ledakan gardu listrik di dekat lampu lalu lintas Fatmawati arah Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu siang (1/11/2020), tidak terkait dengan gangguan distribusi listrik akibat kerusakan Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) Muara Tawar.
"Kejadian di gardu listrik Fatmawati ini tidak ada hubungan dengan sistem di Muara Tawar," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Pihaknya telah mengecek ke lokasi gardu yang meledak serta melakukan analisis kerusakan. Doddy mengatakan, ada gangguan pada koneksi tegangan rendah di instalasi gardu.
Advertisement
"Salah satu kabel terbakar, mungkin kena angin saat hujan tadi," katanya.
Doddy memastikan, dampak dari ledakan gardu listrik tersebut tidak meluas, hanya sebagian kecil pelanggan yang terdampak. "Pengaruhnya minor. Tidak berdampak luas," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gardu listrik meledak dan terbakar
Informasi gardu listrik yang meledak di kawasan Fatmawati disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo. Gardu listrik di dekat Traffic Light Fatmawati arah ke Blok-M meledak sekitar pukul 13.49 WIB.
"Iya betul, tadi meledak terus terbakar. Sudah dari siang tadi sebelum hujan," kata Sri Widodo.
Polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Objek yang terbakar juga sudah berhasil dipadamkan sehingga sudah tidak ada lagi asap dari gardu listrik tersebut.
Sementara itu, aliran listrik di sejumlah wilayah di DKI Jakarta padam. Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Emir Muhaimin menjelaskan, terjadi gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV pada pukul 12.58 WIB.
Dia memaparkan, SUTET yang mengalami gangguan yakni SUTET Muara Tawar - Cibatu, SUTET Depok - Cibinong, SUTET Cawang - Muara Tawar, dan SUTET Bekasi Tambun.
"Akibat hujan deras disertai sambaran petir sebelumnya membuat sejumlah daerah di Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2020).
Advertisement