Libur Panjang, Anies: Kasus Covid-19 Bisa Diketahui Beberapa Hari ke Depan

Anies juga masih menunggu laporan dari Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 tingkat RT dan RW di wilayah Ibu Kota.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Nov 2020, 13:02 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 12:55 WIB
PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang
Kendaraan melintasi mural bertemakan Imbauan Protokol Kesehatan Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan PSBB masa transisi sebagai antisiapsi lonjakan kasus virus corona Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 pascalibur panjang akhir Oktober 2020.

"Memang untuk bisa mengetahui efek dari libur panjang diperlukan waktu beberapa hari ke depan," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan, untuk hari kedua pascaliburan, kepadatan lalu lintas masih terus meningkat signifikan. Selain itu, Anies juga masih menunggu laporan dari Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 tingkat RT dan RW di wilayah Ibu Kota.

"Gugus tugas di RT RW dikoordinasi oleh para lurah memantau bila ada orang-orang yang memiliki keluhan maka akan dipandu untuk bisa segera ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan awal. Jadi itu untuk deteksinya," papar Anies.

Sementara itu, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono menyampaikan, belum terlihat adanya lonjakan pasien COVID-19 yang masuk dan dirawat di RSD Wisma Atlet pasca libur panjang.

"Kami belum melihat ada suatu perubahan atas dampak dari tren (pasca) libur panjang ini. Ya, kita harapkan mudah-mudahan (libur panjang) tidak terlalu memberikan dampak terhadap tingkat hunian di RSD Wisma Atlet," terang Tugas saat dialog di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Tugas mengatakan, upaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur panjang sudah siap dilakukan RSD Wisma Atlet. Ketersediaan tempat tidur dan tenaga kesehatan masih cukup melayani pasien.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Anies Minta Warga Segera Periksakan Diri Bila Ada Gejala Covid Usai Libur Panjang

Anies Baswedan
Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat untuk segera memeriksakan diri bila mengalami sejumlah gejala covid-19 pasca menghabiskan waktu libur panjang akhir Oktober di luar kota.

Hal tersebut guna mengantisipasi adanya klaster baru usai libur panjang. Selain itu dapat dilakukan testing lebih cepat.

"Dari sebelum liburan kami sudah meminta Gugus Tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis berpergian atau liburan dan mengalami gejala, segera ke puskesmas untuk dilakukan observasi," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau agar masyarakat yang bergejala untuk segera melaporkan diri. Selain itu, Anies menyatakan untuk fasilitas rumah sakit di Jakarta sudah siap untuk menghadapi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang.

Lanjut dia, Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersebar di 98 RS rujukan di Ibu Kota.

"Sekarang kapasitas ICU dan rawat inap Covid-19 masing-masing 60 persen dan 55 persen. Jadi kalau ada lonjakan siap menampungnya," jelas Anies Baswedan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya