Dua Menteri Baru dari HIPMI Diyakini Akan Membawa Perubahan yang Lebih Baik

Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi tepat memilih kader-kader HIPMI terbaik masuk ke dalam jajaran menterinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2020, 13:17 WIB
Diterbitkan 24 Des 2020, 11:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah foto bersama dua sahabat karibnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah foto bersama dua sahabat karibnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja me-reshuffle enam menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dari enam menteri baru, dua sosok menteri baru di antaranya adalah anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yakni Sandiaga Salahuddin Uno dan Muhammad Lutfi, yang keduanya merupakan mantan Ketua HIPMI.

Sandiaga yang merupakan mantan Ketua Umum HIPMI periode 2005-2008 terpilih menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara Lutfi yang merupakan mantan Ketua Umum HIPMI periode 2001-2004 ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan.

"Sebelumnya, saya mengucapkan selamat untuk Bapak Sandiaga Uno dan Muhammad Lutfi yang telah mendapatkan kepercayaan sebagai menteri. Saya berharap semoga bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," ucap Ketua Departemen Luar Negeri Bidang ESDM, Industri dan Perdagangan HIPMI, Aelyn Halim.

Atas terpilihnya dua kader terbaik HIPMI menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Aelyn Halim mengaku bangga. Menurutnya, keputusan Presiden Jokowi tepat memilih kader-kader HIPMI terbaik masuk ke dalam jajaran menterinya.

Dia mengatakan, energi anak muda dari kader terbaik HIPMI di jajaran menteri memang dibutuhkan untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik, yang dikeluarkan melalui kebijakannya.

"Saya optimistis keduanya mampu memberikan kontribusi positif untuk mendorong perekonomian nasional serta membuka lapangan kerja yang luas," ucap Aelyn dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).

Langkah Jokowi yang dinilai tepat, karena Indonesia akan menghadapi bonus demografi dan pandemi Covid-19. Dampak pandemi Covid-19 membuat perekonomian negara mengalami resesi. Untuk mempercepat pemulihan dan kembali membangkitkan perekomian, perlu energi anak muda sebagai energi baru dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menekan Angka Pengangguran

Di sisi lain, Aelyn memiliki harapan kebijakan baru yang akan dikeluarkan menteri-menteri muda dapat membawa semangat baru bagi dunia usaha sehingga bisa menekan angka pengangguran yang naik akibat pandemi.

"Tentu saja ini akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia," urai Aelyn.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya