Liputan6.com, Jakarta Dua terduga pelaku yang melakukan perbuatan mesum di RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, telah ditangkap. Mereka adalah pasangan sesama jenis yang merupakan oknum tenaga kesehatan dan seorang pasien Covid-19.
Perbuatan mesum yang dilakukan keduanya belakangan telah dibenarkan Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
"Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," kata Kapendam Jaya Herwin, Sabtu malam, 26 Desember kemarin.
Advertisement
Sebelumnya, perbuatan mesum yang dilakukan keduanya viral di media sosial usai pasien Covid-19 mengaku telah melakukan tindak asusila dengan oknum perawat.
Lewat akun @bottialter, dia juga mengunggah screenshot chat whatsapp, yang berisi chat mesumnya.
Berikut deretan hal terkait dugaan mesum sesama jenis yang dilakukan oknum perawat dan pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet dihimpun dari Liputan6.com:Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berawal dari Cuitan Pasien Covid-19 di Medsos
Sebelumnya, netizen di Twitter sempat dihebohkan dengan cuitan akun @bottialter yang mengaku sebagai pasien Covid-19. Dia juga mengunggah screenshot chat whatsapp, yang berisi chat mesumnya dengan pasien Covid-19 laki-laki.
Viralnya pengakuan tersebut membuat netizen meminta agar pengakuan pasien tersebut diselidiki kebenarannya.
Mendapati informasi tersebut, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa langsung melakukan penyelidikan.
Advertisement
Perawat yang Diduga Mesum Diperiksa
Dari hasil penyelidikan, Saleh menduga dugaan mesum dilakukan antara sesama jenis. Sebagai tindak lanjut,  pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet memeriksa perawat yang diduga melakukan hubungan seks sesama jenis dengan pasien Covid-19.
Menurut Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, pihak Wisma Atlet baru bisa memeriksa perawatnya, karena pasien statusnya masih positif Covid-19.
"Pasiennya masih positif sehingga belum diperiksa. Sedang diperiksa yang perawatnya," kata Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Desember 2020.
Dia juga menuturkan, bahwa pihaknya masih belum memutuskan langkah selanjutnya, baik itu hukuman atau tindak tegas lainnya.
"Dugaannya pasien sama perawatnya sesama jenis. Kami belum putuskan sanksi tegas atau apa, masih kami selidiki, nanti ya kalau sudah," kata Saleh.
Pasien Covid-19 dan Oknum Perawat Ditangkap
Belakangan, Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, membenarkan tindakan asusila sesama jenis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.
"Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," kata Kapendam Jaya Herwin, Sabtu malam kemarin.
Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku.
Advertisement
Bakal Diserahkan ke Polisi
Usai diamankan, keduanya langsung di tes PCR. Bila hasilnya negatif, maka keduanya akan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Kalau negatif hasil tesnya, akan kita serahkan ke kepolisian untuk diambil langkah hukum," ujarnya.
Dia sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, keduanya bukan hanya melanggar norma kesusilaan saja, namun juga bisa menjadi sumber penularan para tenaga kesehatan, yang mana berperan sangat penting di masa pandemi ini.
"Dampak dari perbuatan mereka, bisa berisiko terhadap penularan virus ke tenaga kesehatan lain," ujarnya.