Tanggul Jebol, Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Berstatus Siaga 2

Akibat tanggul jebol, permukiman PGP Bekasi yang dihuni lebih dari 2.000 KK, kini terendam banjir hingga 80 sentimeter.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 19 Feb 2021, 18:57 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 18:57 WIB
Tanggul Jebol, Perumahan PGP Bekasi Berstatus Siaga 2
Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Kota Bekasi. Foto: Istimewa

Liputan6.com, Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menetapkan status siaga 2 untuk tanggul yang jebol di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Kondisi tersebut akibat kondisi air yang terus meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga. 

"Siaga 2 untuk Perumahan Pondok Gede Permai. Tanggul yang jebol masih mengalami kebocoran akibat longsornya tanggul. Kondisi air masih terus naik," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Air limpasan bahkan merendam permukiman yang dihuni lebih dari 2.000 Kepala Keluarga (KK) tersebut. Ketinggian banjir diketahui mencapai 80 sentimeter.

Kasi Rekontruksi dan Rehabilitas BPBD Kota Bekasi, Hendra mengatakan kondisi di Perumahan PGP semakin mengkhawatirkan karena air limpasan yang terus meluap ke rumah warga.

Sebagian warga yang terjebak banjir, sudah dievakuasi petugas gabungan dengan menggunakan perahu karet. Sementara, lainnya memilih tetap bertahan di lantai dua rumah mereka.

"Ada 80 KK yang kami mulai evakuasi. Masih ada ratusan warga yang masih bertahan," ujar Hendra.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dirikan Posko Pengungsian

Hendra mengaku pihaknya juga telah mendirikan sejumlah posko pengungsian di sekitaran lokasi untuk menampung warga yang mengungsi.

Sebelumnya tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Gede Permai ambruk sepanjang kurang lebih 60 meter, pada Minggu 14 Februari 2021 malam. Akibatnya, ketinggian tanggul berkurang hingga dua meter.

Kemiringan tanggul juga semakin miring dari sebelumnya dan belahan tanah semakin membesar. Hingga saat ini penanganan sedang dilakukan pihak-pihak terkait.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya