Gempa Getarkan Lampung Selatan dan Maluku Tenggara Barat pada 20 Maret 2021

Gempa pertama getarkan Lampung Selatan dengan magnitudo 3,7. Saat digoyang lindu, guncangannya terasa hingga Bandar Lampung dan Lampung Selatan.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Mar 2021, 21:27 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 21:27 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali getarkan wilayah Indonesia, Sabtu (20/3/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 21.30 WIB, gempa terjadi dua kali.

Gempa pertama getarkan Lampung Selatan dengan magnitudo 3,7. Saat digoyang lindu, guncangannya terasa hingga Bandar Lampung dan Lampung Selatan, keduanya dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 00:01:11 WIB dengan pusat gempa berada di laut.

Gempa berikutnya terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 15:26:02 WIB. Lindu bermagnitudo 5,0. Lokasi gempa berada pada 240 km barat laut Maluku Tenggara Barat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkini terdampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa

Berikut info gempa dua hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Lampung Selatan

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa magnitudo 3,7 getarkan wilayah Lampung Selatan pada Sabtu dini hari, tepatnya pada pukul 00:01:11 WIB.

Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 5,4 Lintang Selaran (LS) dan 105,35 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 27 km barat laut Lampung Selatan.

Sementara, pusat lindu diungkap BMKG terjadi di laut dengan kedalaman 2 kilometer.

Gempa Maluku Tenggara Barat

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Maluku Tenggara Barat digetarkan lindu pada pukul 15:26:02 WIB. Gempa bermagnitudo 5,0.

Menurut catatan BMKG, lokasi gempa berada di 240 km barat laut Maluku Tenggara Barat. 

Sedangkan titik gempa terletak pada koordinat -5,94 LS dan 130,56 BT. Sementara, gempa berada di kedalaman 16 kilometer. 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya