Kakorlantas: 74 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Lewat Cikampek Pascalibur Paskah

Kakorlantas menyebut arus balik masih akan terjadi hingga Senin (5/4) dini hari.

oleh Muhammad Ali diperbarui 05 Apr 2021, 01:33 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 01:33 WIB
Kepadatan Jalan Tol Jakarta Cikampek Jelang Natal
Ilustrasi tol Cikampek (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Isitiono menyatakan tercatat 74 ribu kendaraan memasuki wilayah Jakarta hingga Minggu malam, usai libur panjang perayaan Paskah.

“Sampai malam hari ini, sudah terpantau, sekitar 74 ribu kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui tol Cikampek,” kata Istiono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (4/4/2021).

Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnoml Yogo memantau pergerakan arus lalu lintas di tol Jakarta - Cikampek kilometer 62.

Menurut Istiono, adanya pemberlakuan truk bersumbu tiga ke atas tak boleh melalui tol membuat arus lalu lintas dapat dikendalikan.

“Saya sampaikan pantauan arus balik libur panjang Paskah. Sampai hari ini, kita pantau dari tadi siang jam 12, untuk sumbu tiga kita sudah alihkan dari Semarang menuju jalan arteri, tidak boleh masuk tol,” jelas Istiono.

Kakorlantas menyebut arus balik masih akan terjadi hingga Senin (5/4) dini hari nanti. Oleh karena itu, guna memperlancar arus lalu lintas, pihaknya memberlakukan "contraflow" di KM 65 sampai KM 47 menuju Jakarta.

“Ini kita kelola terus dan untuk memperlancar arus kita 'contraflow' dari KM 65 sampai KM 47. Jadi ada lima lajur menuju Jakarta, melalui jalur bawah maupun jalur elevated. Itu sementara. Kita pantau terus,” kata Istiono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Taati Aturan Lalu Lintas

Istiono mengimbau kepada masyarakat yang balik dari libur Paskah untuk tetap menaati aturan lalu lintas. Bila mengantuk atau lelah, diimbau untuk istirahat di rest area yang tersedia.

“Untuk pengendara tetap waspada jangan ngantuk, capek istirahat, jangan dipaksa. Kecepatan terukur, tidak terburu-buru agar selamat sampai tujuan,” harap Istiono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya