Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa kepada anak 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur dalam misi latihan pertempuran di perairan Bali.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurut Dahnil, beasiswa untuk anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 yang tenggelam di dasar laut itu akan diberikan penuh hingga jenjang universitas.
"Betul Menteri Prabowo Subianto menyampaikan akan memberikan beasiswa penuh, mulai dari SD sampai dengan Universitas kepada putra putri prajurit Nanggala 402 yang gugur," kata Dahnil saat mengonfirmasi lewat tayangan video, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Dahnil menambahkan, niatan Prabowo itu disampaikan langsung saat sang Menteri Pertahanan bertemu keluarga para prajurit yang gugur.
"Pak Prabowo mengunjungi keluarga para prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala 402 di Surabaya, kepada kekuarga Pak Prabowo menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam," jelas Dahnil.
Prabowo berharap, dengan beasiswa tersebut maka para keturunan prajurit KRI Nanggala 402 bisa meneruskan cita-cita dan pengabdian orang tuanya.
"Pak Prabowo mendukung sepenuhnya putra putri para kusuma bangsa, kita berharap mereka bisa melanjutkan pengabdian cita-cita orang tua mereka," ucap Dahnil menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gugur di Kedalaman 838 Meter
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu (25/4/2021) mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 838 meter dan terbelah tiga.
Temuan itu pula yang kemudian menjadi dasar pernyataan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala-402 gugur saat bertugas di perairan utara Bali.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata panglima TNI.
"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ujar Hadi menambahkan.
Dari 53 prajurit TNI itu, di antaranya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Advertisement