Perketat Penjagaan, Polisi Tutup Jalur Tikus di Bekasi

Polres Metro Bekasi menutup seluruh jalur tikus di sekitaran Kedungwaringin yang kerap dilintasi pemudik. Sejumlah aparat gabungan juga disiagakan untuk memperketat penjagaan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 11 Mei 2021, 03:26 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 03:26 WIB
Penyekatan mudik di perbatasan Sumbar. (Liputan6.com/ Polres Solok Selatan)
Penyekatan mudik di perbatasan Sumbar. (Liputan6.com/ Polres Solok Selatan)

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Bekasi menutup seluruh jalur tikus di sekitaran Kedungwaringin yang kerap dilintasi pemudik. Sejumlah aparat gabungan juga disiagakan untuk memperketat penjagaan.

"Jalur tikus ini kita tutup mati. Seperti di Kedungwaringin ada jalur tikus juga kita tutup mati jembatan itu," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (10/5/2021).

Selain Kedungwaringin, aparat juga menutup jalur tikus di perbatasan Kabupaten Bekasi menuju Cikarang. Penutupan akses ini diberitahukan kepada pengendara selama berlangsungnya Operasi Ketupat Jaya 2021.

"Pertigaan lapas, kemudian jembatan waduk Cibeet, dan jembatan merdeka juga ada jalur tikus. Karena ini kecil, gampang sekali ditutup. Dan gampang dicegat dan diputarbalikan," paparnya.

Untuk memaksimalkan pencegahan mobilisasi pemudik, polisi juga melakukan penutupan di jalan-jalan tol. Aparat gabungan juga berjaga-jaga untuk memastikan pemudik tak bisa melintas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Putar Balik Kendaraan

Sementara hingga Senin siang, Polres Metro Bekasi telah memutarbalikkan 18.227 kendaraan di sejumlah posko penyekatan mudik. Mayoritas kendaraan yang diputar balik merupakan sepeda motor, yakni sebanyak 14.696 kendaraan.

Kendaraan lainnya yang diputarbalikkan, yaitu 3.242 mobil, 147 travel/elf, 53 bus, 36 truk, 27 mobil pick up, 17 mobil box, 8 bajaj, dan 1 unit ambulans.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya