Azis Syamsuddin Diduga Suap Eks Penyidik KPK, Ini Kata Firli Bahuri

Firli menyatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus suap Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial yang menyeret Azis Syamsuddin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jun 2021, 20:48 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 20:48 WIB
FOTO: DPR Gelar Diskusi Bahas RUU Kejaksaan
Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Azis Syamsuddin saat menjadi pembicara dalam diskusi forum legislasi di Jakarta, Selasa (13/4/2021). Diskusi membahas RUU Kejaksaan, Komitmen DPR Perkuat Kinerja Korps Adhyaksa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri enggan menanggapi pernyataan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang menyebut Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Azis Syamsuddin diduga memberikan uang Rp 3,15 miliar kepada mantan penyidik KPK.

Ia menyebut bukan kapasitasnya untuk berkomentar. “Saya mohon maaf, itu bukan kapasitas saya menanggapi,” kata Firli di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (3/6/2021).

Firli menyatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus suap Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial yang menyeret Azis Syamsuddin.

“Ada beberapa yang perlu kita kerjakan kembali. Seperti yang saya sampaikan, kalau kita ingin menduga atau menduga seseorang telah melakukan peristiwa pidana, tentu kita harus mengumpulkan, mencari keterangan saksi dan bukti-bukti,” ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Proses Penyelidikan Masih Berjalan

Apabila sudah terbukti dan terkumpul bukti, Firli berjanji akan membeberkan dan membukanya kepada publik.

“Nanti pada saatnya KPK akan sampaikan apakah seseorang patut diduga selaku pelaku tindak pidana. Proses masih berjalan. Nanti mas atau mba akan bisa ikuti ke depannya apa yang akan terjadi,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya