Warga Sempat Panik saat Ternate Diguncang Gempa Magnitudo 6,1

Kota Ternate, Maluku Utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,1 pada Kamis (3/6/2021) pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada pada 135 km barat daya Ternate dengan kedalaman 10 km.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2021, 21:33 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 21:33 WIB
Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Ternate, Maluku Utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6,1 pada Kamis (3/6/2021) pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada pada 135 km barat daya Ternate dengan kedalaman 10 km.

"Guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan gempa yang terjadi masuk kategori sedang selama 2 hingga 3 detik. Setelah gempa, personel BPBD melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan wilayah Ternate III MMI, Labuha dan Manado II-III MMI. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


7 Kecamatan Berpotensi Bahaya

Menurut BMKG, Kota Ternate termasuk wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Analisis InaRISK menunjukkan sebanyak 7 kecamatan di kota ini berada pada potensi bahaya.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya gempa susulan. Dampak korban jiwa biasanya terjadi karena reruntuhan bangunan dan bukan gempanya," ujar Raditya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya