Jawa Barat Tertinggi Penambahan Positif Covid-19 per 4 Juni 2021

Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 6.486 orang pada Jumat (4/6/2021).

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Jun 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2021, 18:34 WIB
FOTO: Mural Jadi Media Sosialisasi Bahaya COVID-19 di Tangerang
Warga berjalan melintasi mural bertema COVID-19 di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2020). Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan bahaya penyebaran COVID-19 kepada warga pengguna jalan umum. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6.486 orang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Jumat (4/6/2021). Dengan demikian, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia menjadi 1.843.612 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Covid-19, Provinsi Jawa Barat mencatat 952 orang positif Covid-19. Saat ini kasus kumulatifnya menjadi 317.899.

Selanjutnya DKI Jakarta dengan penambahan 906 kasus Covid-19. Sehingga jumlah kumulatif Covid-19 mencapai 432.799 kasus.

Lalu ada Provinsi Jawa Tengah yang mencatatkan 887 orang terkonfirmasi Covid-19. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasusnya menjadi 203.250.

Sementara itu, ada 5.950 orang yang sembuh dari Covid-19 di Tanah Air. Sehingga, total akumulatif ada 1.697.543 orang yang sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sampai saat ini.

Sebanyak 201 orang kemudian dilaporkan meninggal karena Covid-19. Jadi, total akumulatifnya ada 51.296 pasien di Indonesia meninggal akibat terinfeksi virus Corona.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis 3 Juni 2021, pukul 14.00 WIB hingga Jumat 4 Juni pada jam yang sama.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ratusan Guru di SMKN Cikarang Barat Divaksinasi Covid-19 Jelang Tatap Muka Terbatas

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Ratusan pengajar di SMKN 01 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menjalani vaksinasi Covid-19. Hal ini menyusul wacana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang disuarakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Giat vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di aula sekolah dengan menggandeng petugas kepolisian setempat yang dibantu sejumlah tenaga kesehatan.

"Kami bersama petugas kesehatan melakukan pemantauan dan keamanan di sekolah SMKN 01 Cikarang Barat, dalam rangka dilakukannya vaksinasi kepada para guru pengajar di sini," kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tribuana Roseno, Jumat (4/6/2021).

Selain guru, terdapat pula staf sekolah serta petugas keamanan yang ikut divaksin. Para pendidik dan tenaga pendidikan saat ini memang diprioritaskan untuk menunjang pelaksanaan PTM terbatas, pada Juli 2021 mendatang.

"Sebanyak dua ratus guru pengajar, staf pengajar dan petugas yang beraktivitas di ruang lingkup sekolah, hari ini seluruhnya dilakukan vaksin," ujar Seno.

Pihaknya juga melakukan tes swab antigen sekaligus memberikan masker gratis kepada para pengajar, untuk memaksimalkan vaksinasi kepada tenaga pendidik.

"Alhamdulilah hasil tes swab antigen terhadap puluhan guru pengajar, tidak kita dapati satupun yang reaktif maupun terpapar Covid-19," ungkap Seno.

Rencananya vaksinasi akan dilakukan di seluruh sekolah yang ada di wilayah Cikarang Barat. Seluruh tenaga pendidik ditargetkan harus sudah menerima vaksin Covid-19 sebelum dimulainya PTM terbatas.

Sementara,  Kepala Sekolah SMKN 01 Cikarang Barat, Bambang Nurcahyo mengapresiasi kesigapan para petugas melakukan vaksinasi bagi ratusan pengajar dan staf di lingkungan sekolahnya.

"Hampir dua ratus lebih yang dilakukan vaksin, dengan target para guru pengajar dan semua petugas yang berada dalam ruang lingkup SMKN 01 Cikarang Barat," ujar Bambang.

Ia berharap vaksinasi terhadap tenaga pendidik khususnya di wilayah Cikarang Barat dapat berjalan dengan lancar, agar PTM bisa terlaksana sesuai jadwal yang direncanakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya