Kemendikbud Ristek: PTM Siswa PAUD Diarahkan Beraktivitas di Luar Ruangan

Dengan begitu, potensi penularan Covid-19 di sekolah bisa ditekan sekecil mungkin.

oleh Yopi Makdori diperbarui 11 Jun 2021, 06:41 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 06:05 WIB
Meningkatkan Imunitas dan Kreativitas Anak via Kelas PAUD Virtual
Pendidik mempraktikan pembuatan bir pletok saat kelas sentra memasak via virtual di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cempaka, Tebet Barat, Jakarta, Senin (23/11/2020). Selama pandemi Covid-19, pendidik di PAUD Cempaka rutin menggelar kegiatan belajar secara virtual. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong pembelajaran secara tatap muka (PTM) terbatas pada Juli 2021 mendatang. Orang tua yang memiliki anak di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) tak perlu khawatir, pasalnya dalam PTM terbatas bagi siswa PAUD sebagian besar pembelajaran akan didorong dilakukan di luar ruangan.

Dengan begitu, potensi penularan Covid-19 di sekolah bisa ditekan sekecil mungkin.

“Untuk peserta didik PAUD misalnya, dalam pelaksanaannya juga diarahkan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan sehingga lebih mudah untuk diberlakukan jaga jarak daripada di ruang kelas. Itu salah satu praktik positif PTM terbatas yang dilakukan di PAUD,” ujar Koordinator PMP dan Kerja Sama Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Katman dalam keterangan tulis, Kamis (10/6/2021).

Katman menjelaskan, khusus untuk satuan Pendidikan PAUD dan SD, jumlah peserta PTM terbatas ini sangat dibatasi. Dengan begitu murid-murid PAUD dan SD bisa diawasi secara optimal.

"Prinsip PTM terbatas tetap mengacu pada keselamatan dan kesehatan peserta didik dan tenaga kependidikan. Pada masa PTM terbatas yang akan dimulai di tahun ajaran 2021-2022, sekolah harus memberikan dua opsi yakni PTM terbatas dan opsi PJJ," tekannya.

Menurutnya, orang tua dan masyarakat diharapkan memfungsikan tim yang terlibat dalam Satgas COVID-19 di sekolah. Hal lain yang perlu dipastikan adalah guru dan tenaga pendidik pun harus selesai divaksinasi 100 persen di sekolah tersebut sebelum PTM terbatas dilaksanakan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Uji Coba PTM Berjalan Baik

Katman menerangkan, uji coba pembelajaran secara tatap muka (PTM) terbatas yang sudah ditempuh di Jakarta berjalan positif. Menurutnya uji coba PTM terbatas dapat melatih anak-anak untuk belajar dalam era new normal pandemi Covid-19.

"Sejauh ini uji coba PTM terbatas cukup positif karena dapat mendidik anak-anak agar beradaptasi dengan perilaku hidup baru. Sisi positif lainnya adalah model PTM terbatas ini akan meningkatkan sisi kreativitas guru,” ungkap Katman.

Menurutnya, PTM terbatas merupakan opsi tambahan dari opsi sebelumnya yang ditawarkan sekolah kepada orang tua murid, yakni pembelajaran jarak jauh (PJJ). Katman berharap orang tua murid menghimpun informasi tentang kesiapan sekolah dan memperhatikan sarana lain yang menunjang keselamatan dan keamanan siswa di sekolah.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya