Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, pihaknya siap membantu Puskesmas Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara untuk menyediakan layanan kesehatan, di antaranya menambah jumlah tenaga kesehatan dan membantu proses vaksinasi Covid-19.
"TNI dan Polri siap mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu Puskesmas Kelurahan Semper Barat melaksanakan penelusuran mereka yang kontak erat dengan pasien Covid-19 serta menjalankan vaksinasi demi mempercepat terbentuknya kekebalan imunitas," ujar Hadi, melansir Antara, Minggu (27/6/2021).
Hadi juga menawarkan pihaknya nanti akan menyediakan layanan penjemputan bagi warga Semper Barat untuk ikut vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu 3 Juli dan Minggu 4 Juli 2021.
Advertisement
"Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Kapolsek kalau dari sini bisa (dijemput) 10.000 (orang) bagus. Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) agar dimobilisasi nanti. Silakan titik kumpulnya di mana, kalau bisa 10.000 lebih bagus," papar Hadi saat berkunjung ke Puskesmas bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Disampaikan Hadi, menurut keterangan pihak Puskesmas, sebanyak 39.000 warga di Semper Barat belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sejauh ini, ada tiga tempat vaksinasi Covid-19 di Semper Barat dan masing-masing tempat ditargetkan dapat memvaksin 300 orang per hari. Sementara itu, pemerintah menargetkan pihak kelurahan untuk memvaksin setidaknya 800 orang per hari.
Demi terwujudnya target tersebut, Hadi pun kepada Lurah Semper Barat menawarkan agar warganya ikut vaksinasi massal di SUGBK, karena pada 3 Juli akan ada 40.000 dosis vaksin Covid-19 yang tersedia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Masyarakat Patuhi PPKM Mikro
Dalam kesempatan itu, Hadi juga meminta Danramil dan Kapolsek setempat untuk mengawasi kegiatan masyarakat di Semper Barat agar senantiasa taat protokol kesehatan dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Tanamkan kesadaran masyarakat untuk terus menggunakan masker, kegiatan sosial masyarakat juga dibatasi. Jika ada kerumunan, diingatkan untuk dikurangi karena masa pandemi," tegas Hadi.
Di Kelurahan Semper Barat, sejauh ini masih ada beberapa wilayah rukun warga (RW) yang masuk zona merah.
Usai berkunjung ke Puskesmas Semper Barat, Panglima, Kapolri dan Menkes meninjau kesiapan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) Pasar Rumput Jakarta.
Advertisement