Panglima TNI Akan Kirim Nakes Tambahan ke 3 Tempat Isolasi Covid-19 di Jakarta

Panglima TNI meminta para nakes menyampaikan apa saja permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas menangani Covid-19 di Rusun Nagrak,

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jun 2021, 16:05 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2021, 16:05 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kesehatan dan Kapolri di Rumah Susun (Rusun) Nagrak. (dok TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kesehatan dan Kapolri di Rumah Susun (Rusun) Nagrak. (dok TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kesehatan dan Kapolri melakukan Inspeksi Mendadak ke Rusun Nagrak yang merupakan tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, pada Minggu (27/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI berdialog dengan Dansatgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin dan tenaga Kesehatan yang bertugas. Ia menyatakan akan mengirimkan tenaga kesehatan tambahan ke Rusun Nagrak dan dua tempat isolasi Covid-19 lain.

"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri akan dibagi ke tiga tempat yaitu Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Rusunawa Pasar Rumput," kata Panglima dalam keterangannya, Minggu (27/6/2021).

Panglima TNI meminta para nakes menyampaikan apa saja permasalahan saat  bertugas di tempat isolasi Covid-19 Rusun Nagrak. Harapannya, masalah yang ada dapat segera diselesaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Kapolri dan Ka BNPB.

"Untuk dokter yang bertugas di sini , apa permasalahan yang terjadi di sini, sampaikan jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan kepada bapak Menkes kekurangannya apa,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kekurangan Alat Kesehatan

Panglima TNI mengatakan nakes bisa langsung berkorodinasi dengan Pangdam Jaya terkait penanganan pasien Covid-19 di Rusun tersebut.

“Apabila terjadi emergency bisa langsung koordinasikan kepada Pangdam Jaya, kemudian Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB. Selamat bertugas laksanakan koordinasi dengan baik,” tandasnya.

Berdasarkan cerita salah satu dokter yang bertugas di tempat isolasi tersebur, Panglima menyebut tempat isolasi itu kekurangan alat-alat kesehatan di antaranya tensimeter, termogun dan juga APD dan Handscoon yang sudah hampir habis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya