Wagub Sebut Data Ganda Penerima Bansos di Jakarta Akan Segera Diselesaikan

Ahmad Riza Patria mengakui bahwa terdapat data ganda bagi penerima bantuan sosial (bansos) PPKM Level 4 di wilayahnya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Agu 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 07:30 WIB
FOTO: Penyaluran Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Petugas memotret warga penerima bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Selain bansos dari APBD DKI Jakarta, sekitar 738 ribu orang lainnya mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bahwa terdapat data ganda bagi penerima bantuan sosial (bansos) PPKM Level 4 di wilayahnya. Namun, masalah ini akan segera diselesaikan oleh Pemprov DKI.

"Memang terjadi data ganda, data yang beras, yang kami terima, dengan data kami dobel, ganda dan itu sedang dipadankan. Insya Allah dalam beberapa waktu selesai," kata Riza di Jakarta, Sabtu 7 Agustus 2021.

Seperti dilansir dari Antara, dia mengungkapkan, bahwa saat ini memang adda masalah dalam data penerima bansos antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Sosial sekitar lima persen.

Baik itu bansos tunai, bantuan beras 10 kilogram dari Kemensos, DKI, dan Bulog.

Menurut Riza hal ini segera dipadankan. Dan masalah data bansos ini akan segera diselesaikan.

"Ini sedang diselesaikan sebaik mungkin, Insya Allah tidak ada masalah," jelas dia. 

 

 

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sudah Berkoordinasi

Riza menyampaikan bahwa pemadanan tersebut akan cepat diselesaikan karena penting dalam distribusi bantuan untuk mencegah adanya penerima ganda.

Selama proses pemadanan, Pemprov DKI selalu berkoordinasi dengan Kemensos dan dia juga memastikan tidak menghambat proses pendistribusian bansos.

"Diselesaikan dulu yang ganda, dicek kembali, selama ini tidak ada masalah. Tahun lalu tidak ada masalah, kami tahun lalu sudah berkoordinasi juga dengan Kemensos, tidak ada masalah terkait pendataan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya