Dugaan Bentrokan di Lapas I Tangerang Sebelum Kebakaran, Ini Kata Menteri Yasona

Ada kabar yang menyebutkan, terjadi keributan di Lapas I Tangerang sebelum ada kebakaran hebat yang menewaskan 44 napi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Sep 2021, 16:18 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 16:18 WIB
Menkumham Yasonna Laoly saat melihat penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021)
Menkumham Yasonna Laoly saat melihat penampakan Lapas Kelas I Tangerang usai kebakaran, Rabu (8/9/2021). (dok Kemenkumham)

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar yang menyebutkan, terjadi keributan di Lapas I Tangerang sebelum ada kebakaran hebat yang menewaskan 44 napi. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memilih tak banyak komentar soal hal itu.

"Itu kita serahkan ke pihak Polri, tidak usah spekulasi. Nanti setelah tuntas dan jelas baru kita lihat, ini masih proses. Keterangan kemarin dugaan sementara listrik," kata Yasonna usai mengunjungi korban kebakaran lapas di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Menurut dia, pihaknya masih fokus melakukan pemulihan psikologi dan pemberian bantuan kepada keluarga korban kebakaran Lapas I Tangerang.

"Kita lewatkan dulu hal-hal itu, kami saat ini konsentrasi untuk yang korbannya dan keluarganya," lanjut Yasonna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Unsur Pidana

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan polisi tengah mengusut dugaan unsur pidana dalam kebakaran lapas Tangerang itu. 

"Hal yang lain, karena diduga terjadinya tindak pidana maka kita sedang mengumpulkan alat bukti, disamping pemeriksaan laboratorium ada juga pemeriksaan saksi yang saat ini bekerjasama dengan Polres Metro Tangerang Kota," ungkapnya.

Petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan pada 22 saksi dalam peristiwa tersebut. Untuk barang bukti yang diamankan berupa kelistrikan dan sejumlah kabel.

"Titik apinya satu, di dalam situ ada kabel-kabel yang terbuka dan sebagainya, apakah terbukanya itu menjadi penyebab atau sebab arus pendek? Ini yang diperiksa di laboratorium, diuji belum bisa disampaikan sekarang," ujar Tubagus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya