Liputan6.com, Jakarta - Dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021). Diduga, salah satu pengemudi bus Transjakarta tidak mengerem sehingga menghantam kendaraan yang ada di depannya.
"Kami melihat tadi kendaraan yang di depannya terdorong cukup jauh kelihatannya ini tidak ada upaya pengereman," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (25/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sambodo menerangkan, pengemudi seharusnya mengurangi kecepatan ketika melihat kendaraan yang di depan sedang berhenti di halte bus. Namun, faktanya tidak ada upaya pengereman sehingga terjadi tabrakan beruntun.
"Ini kita lihat apakah karena sopirnya human error atau kesalahan mekanis pada kendaraan itu. Sehingga ketika direm kondisinya blong," tandas dia.
Sebelumnya, Sambodo menerangkan, kecelakaan terjadi karena salah satu bus Transjakarta sedang berhenti di salah satu halte dekat Terminal Cawang. Di saat bersamaan, melaju bus Transjakarta lain. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Di mana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan Transjakarta lainnya," ujar dia.
Sambodo menerangkan, kecelakaan merenggut dua korban jiwa. Sementara, 37 lain luka-luka.
Â
Korban Meninggal Tabrakan Transjakarta, 1 Penumpang dan 1 Sopir
Dua bus Transjakarta terlibat tabrakan beruntun di MT Haryono, Jakarta Timur, pada Senin (25/10/2021). Ada dua korban meninggal dalam kecelakaan di jalur Transjakarta itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, satu dari korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai sopir bus Transjakarta.
"Yang jelas salah satu korban yang meninggal adalah sopir dari kendaraan yang menabrak dari belakang," kata dia di Kantor Subdit Bin Gakkum.
Sambodo menerangkan, sang sopir sebelumnya sempat terjepit. Saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang sempat tergencet dan terakhir bisa kita evakuasi," ujar dia.
Selain sopir, satu orang korban lain dalam tabrakan beruntun itu adalah penumpang bus. "Satu lagi korbannya adalah penumpang. Kedua korban berjenis kelamin laki-laki," ucap dia.
Â
Advertisement