Usut Kecelakaan Transjakarta, Polisi Gandeng Dishub

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengusut penyebab tabrakan beruntun dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang Jaktim, pada Selasa (26/10/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Okt 2021, 15:40 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 15:40 WIB
Dua armada bus Transjakarta (TJ) bertabrakan di Jalur Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. 37 orang alami luka-luka dan 2 meninggal akibat kecelakanan tersebut.
Dua armada bus Transjakarta (TJ) bertabrakan di Jalur Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur. 37 orang alami luka-luka dan 2 meninggal akibat kecelakanan tersebut. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengusut penyebab tabrakan beruntun dua bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Cawang Jaktim, pada Selasa (26/10/2021).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menerangkan, pihaknya masih melakukan investigasi berkaitan dengan faktor yang menjadi penyebab kecelakaan bus transjakarta. Ada dua hal yakni human error atau vehicle error.

Berkenaan faktor vehicle, Argo mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan Dinas Pehubungan guna mengecek kelayakan bus Transjakarta.

"Kami sudah hubungi Dinas Perhubungan untuk bantu penyelidikan terkait kelayakan jalan bus tersebut," ujar dia.

Namun, Argo belum bisa membeberkan hasil akhir dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Kami belum bisa simpulkan apakah kondisi murni dari sopir atau bus itu sendiri," ucap dia.

 

Usut Sistem Kerja

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo mengatakan, penyelidikan dilakukan secara mendalam termasuk menggali potensi human error.

Menurut dia, pihak kepolisian tidak hanya fokus pada kecelakaan lalu lintas semata. Sistem kerja karyawan bus Transjakarta ikut diusut, supaya kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Kenapa dia ngantuk, kapan dia terakhir beristirahat, bagaimana sistem kerjanya, diberikan kesempatan tidak drivernya istirahat, kita akan teliti semuanya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya