Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Pantai Barat Simeulue Aceh Selasa Dini Hari 8 April 2025

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Simeulue Aceh, Selasa dini hari (8/4/2025), pukul 02.48.52 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Aceh ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,03° LU ; 96,71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 Km arah Tenggara Sinabang, Aceh pada kedalaman 30 km. 

Direktur Gempa dan Tsunami BMKg Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Daryono.

Daryono juga menyebutkan, gempa Aceh ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Simeulue dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Kabupaten Singkil, Kabupaten Nias Utara,  dengan skala intensitas III MMI, daerah Kabupaten Karo dan Aceh Barat Daya dengan skala intensitas II-III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hingga pukul 03.15 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.