Jusuf Kalla Bicara Peluang Anies Baswedan sampai Airlangga di Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK berbicara peluang sejumlah tokoh yang disebut akan maju di Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 18:30 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK menyarankan agar masjid dapat digunakan sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK menyarankan agar masjid dapat digunakan sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK berbicara peluang sejumlah tokoh yang disebut akan maju di Pemilu 2024.

Misalnya, saja soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menurutnya semua masih menunggu perkembangan lantaran Pemilu 2024 belum dimulai. Sehingga belum tahu arahnya.

"Ini belum mulai belum mulai. Nanti kita lihat aja perkembangannya," kata JK di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12/2021).

JK memang tak mau menanggapi sejumlah tokoh lain, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, dia justru memberi saran untuk Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Ya tingkatkan surveinya," kata JK.

 

Pembahasan Hari Pemilu masih Ditunda

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, baru akan membahas mengenai hari H Pemilu 2024 di tahun depan atau 2022, bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Adapun ini menyusul keinginan KPU untuk dibahas 7 Desember 2021, lantaran diklaim hari H Pemilu 2024 sudah menemukan kata sepakat.

"Kami di Komisi II, tadi kami baru rapat dan merencanakan nanti akan menggelar raker komisi II dengan mendagri dengan seluruh penyelenggara pemilu nanti masa sidang setelah reses. Tahun depan, supaya lebih matang," kata Doli, Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Terkait soal keinginan KPU soal dibahas 7 Desember 2021, Politikus Golkar ini mengingatkan bahwa DPR tak bisa diintervensi dan memiliki agenda sendiri.

"Jadi tolong hormati DPR, jadi enggak bisa didikte harus tanggal 7. Jadi DPR ini adalah lembaga negara yang punya agenda sendiri yang punya perencanaan sendiri," kata Doli.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya