5 Fakta Temuan Paket Mencurigakan yang Buat Geger Warga Kalideres Jakbar

Pada Sabtu 25 Desember 2021, paket mencurigakan sempat membuat geger warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Des 2021, 07:24 WIB
Diterbitkan 26 Des 2021, 07:24 WIB
Paket mencurigakan gegerkan warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat
Paket mencurigakan gegerkan warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 25 Desember 2021, paket mencurigakan sempat membuat geger warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat.

Aparat kepolisian bahkan diturunkan guna mengecek isi paket mencurigakan tersebut.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya telah turun ke lokasi guna mengecek isi paket mencurigakan tersebut.

"Sudah ditangani jibom dan nihil, aman," ujar Ady dalam keterangannya, Sabtu 25 Desember 2021.

Dia kemudian memastikan, isi paket yang mencurigakan tersebut bukanlah benda berbahaya.

"Tidak ada bahan berbahaya atau unsur handak (bahan peledak)," tutur Ady.

Ady kemudian mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami motif orang yang meletakkan paket mencurigakan tersebut.

Berikut 5 fakta terkait penemuan paket mencurigakan yang sempat membuat geger warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat dihimpun Liputan6.com:

 

1. Tim Gegana Diterjunkan, Paket Dipastikan Aman

FOTO: Benda Dicurigai Bom di Bekasi
Tim gegana mengambil serpihan bekas ledakan dugaan bom di Kawasan Caman, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/8/2021). Benda mencurigakan yang diledakkan Tim Gegana Polda Metro Jaya itu menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Paket mencurigakan menggegerkan warga di Jalan Raya Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu 25 Desember 2021. Kepolisian pun turun tangan untuk mengecek dan mengamankan paket tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya telah turun ke lokasi guna mengecek isi paket mencurigakan tersebut.

"Sudah ditangani jibom dan nihil, aman," ujar Ady dalam keterangannya, Sabtu 25 Desember 2021.

 

2. Pastikan Tak Berisi Benda Berbahaya atau Peledak

FOTO: Benda Dicurigai Bom di Bekasi
Tim gegana mengambil serpihan bekas ledakan dugaan bom di Kawasan Caman, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/8/2021). Benda mencurigakan yang ditemukan di tong sampah tersebut menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ady memastikan, paket mencurigakan tersebut bukan benda berbahaya.

"Tidak ada bahan berbahaya atau unsur handak (bahan peledak)," tutur Ady.

 

3. Isi Paket Kotoran Hewan

Kebun Binatang Ini Jual Tiket Bersihkan Kotoran Hewan Rp 1,9 Juta
Kebun Binatang Ini Jual Tiket Bersihkan Kotoran Hewan Rp 1,9 Juta (odditycentral.com)

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menduga, paket itu ditaruh oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk membuat kegaduhan.

Ia mengungkap, paket mencurigakan di Kalideres tersebut hanya berisi kotoran hewan.

"Itu bukan bom, tapi kotoran hewan. Kayaknya orang iseng, biar orang buka saja," ujar Joko.

 

4. Ada Pesan di Atas Paket

Ilustrasi paket
Ilustrasi paket. Sumber foto: unsplash.com/RoseBox.

Dalam foto yang diterima Liputan6.com, terlihat paket mencurigakan itu berupa kardus warna cokelat berukuran besar dengan balutan lakban.

Benda itu tergeletak begitu saja di pinggir Jalan Raya Prepedan, Kalideres hingga menggegerkan warga sekitar.

Terlihat pada bagian atas paket terdapat secarik kertas dengan tulisan "tolong yang menemukan paket ini dibuka saja, nanti di dalam ada alamat saya, nanti antar saja ke rumah saya".

 

5. Polisi Dalami Motif Peletak Paket

Cara Seru Kelola Sampah Kemasan Paket-Paket Lebaran, Jangan Asal Dibuang
Ilustrasi sampah kemasan paket. (dok. cottonbro/Pexels.com)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami motif orang yang meletakkan paket mencurigakan tersebut.

"Kita dalami motifnya," tegas Ady.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya