Hari Wortel Internasional, Apa Saja Manfaat Wortel?

Liputan6.com, Jakarta - Hari Wortel Internasional atau International Carrot Day diperingati setiap tahun pada 4 April. Peringatan ini kali pertama diperingati pada 2003 di beberapa negara, seperti Prancis, Italia, Swedia, Rusia, Australia, Jepang, dan Inggris.

Wortel adalah salah satu sayuran yang dipanen bagian akarnya, seperti kentang, lobak, dan lainnya. Sayuran dengan warna dominan oranye ini bisa dimasak menjadi beragam makanan.

Mengutip dari laman Siloam Hospitals, wortel mengandung berbagai nutrisi, seperti serat, vitamin, hingga mineral. Wortel juga dikenal sebagai makanan yang dapat menunjang kesehatan mata secara menyeluruh.

Berikut berbagai manfaat wortel untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan mata 

Manfaat wortel untuk menjaga kesehatan mata dan mengoptimalkan fungsi penglihatan telah dikenal dunia. Kandungan vitamin dalam wortel, seperti lutein, zeaxanthin, dan terutama vitamin A memiliki sifat antioksidan.

Fungsinya dapat meminimalkan risiko terjadinya berbagai penyakit mata, seperti rabun senja, astigmatisme (mata silinder), katarak, hingga degenerasi makula. Wortel kerap diolah menjadi berbagai jenis asupan untuk mengoptimalkan fungsi penglihatan.

 2. Memelihara kesehatan sistem pencernaan 

Wortel dapat membantu melancarkan proses pencernaan karena mengandung serat dan air yang tinggi. Mengonsumsi wortel dapat melancarkan proses buang air besar dan mencegah risiko terjadinya konstipasi.

Kandungan zat prebiotik yang kaya pada wortel juga dapat menjaga keseimbangan mikroflora baik di dalam usus. 

3. Menjaga daya tahan tubuh 

Wortel memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, asam folat, dan antioksidan. Kandungan tersebut diketahui dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Mengonsumsi wortel secara rutin dapat membuat tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan berbagai virus, bakteri, maupun kuman penyebab penyakit lainnya. Tentu saja, hal tersebut harus dibarengi dengan pola hidup sehat.

4. Membantu mengendalikan kadar gula darah 

Wortel memiliki nilai indeks glikemik rendah yang tidak memicu lonjakan kadar glukosa atau gula darah di dalam tubuh secara drastis. Hal ini membuat wortel aman dikonsumsi oleh orang sehat maupun penderita diabetes. Kandungan serat dan antioksidan yang tinggi pada wortel juga mampu meminimalkan risiko terjadinya resistensi hormon insulin. Hormon tersebut berperan dalam perkembangan penyakit diabetes.

 5. Meminimalkan risiko obesitas 

Wortel kaya akan serat dan air yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Hal ini membuat wortel bermanfaat dalam memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi asupan kalori secara menyeluruh, mengontrol berat badan, dan meminimalkan risiko obesitas.

6. Menjaga kesehatan rongga mulut 

Wortel yang merupakan sayuran berserat tinggi dapat membantu menguatkan otot gusi sekaligus membersihkan dan menjaga kesehatan rongga mulut. Mengunyah sayuran berserat tinggi dapat merangsang kelenjar air ludah untuk memproduksi air liur lebih banyak, sehingga dapat membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi.

Hal tersebut berguna untuk mencegah interaksi antara bakteri di dalam mulut dengan sisa-sisa makanan yang dapat menghasilkan senyawa asam. Pasalnya, senyawa asam kerap menyebabkan gigi berlubang.

 7. Mengoptimalkan fungsi otak 

Kandungan antioksidan dalam wortel diketahui dapat melawan efek radikal bebas, sehingga mampu mencegah terjadinya kerusakan sel-sel di dalam otak. Radikal bebas merupakan molekul yang mengandung elektron bersifat sangat reaktif, sehingga berisiko menyebabkan kerusakan sel-sel hingga memicu peradangan di dalam tubuh, termasuk salah satunya di otak.

8. Memelihara kesehatan kulit dan rambut 

Kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan dalam wortel berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Cara kerjanya adalah dengan mengoptimalkan proses pembentukan kolagen pada kulit sekaligus menguatkan akar rambut.

9. Menjaga kekuatan tulang 

Wortel juga dapat membantu menjaga kekuatan tulang. Hal ini karena wortel diperkaya dengan kandungan kalsium dan vitamin K yang dapat mengoptimalkan proses pembentukan dan pengerasan tulang. 

10. Menjaga kesehatan jantung 

Kandungan kalium, antioksidan, dan serat yang kaya pada wortel dipercaya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam darah jika dikonsumsi secara rutin. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri yang dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan serius, salah satunya penyakit jantung. 

11. Meminimalkan risiko kanker 

Wortel juga dipercaya dapat meminimalkan risiko pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh karena mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti beta karoten, asam fenolat, antosianin, vitamin A, dan vitamin C. Kandungan-kandungan tersebut mampu melawan efek radikal bebas yang kerap memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Penulis: Resla