Gerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Polisi Amankan 26 Orang Terkait Narkoba

Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan untuk memberangus peredaran narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Mar 2022, 10:37 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 10:02 WIB
Polisi Tangkap 2 Tersangka Mutilasi di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 700 personel gabungan dikerahkan untuk memberangus peredaran narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022). Ada 26 orang yang diamankan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan, pihaknya dibantu TNI dan unsur pengamanan dari Pemprov DKI Jakarta melakukan operasi senyap pemberantasan narkoba di salah satu kampung kawasan Jakarta Utara.

"Hasil kegiatan yang dilakukan secara mendadak tentunya didapatkan begitu banyak sekali barang bukti 26 orang tentu sebagai pelaku dan nanti ditetapkan sebagai tersangka terdiri dari 18 laki-laki 8 perempuan," kata dia kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022).

Zulpan mengatakan, sejumlah narkotika berbagai jenis dan beberapa senjata tajam disita sebagai barang bukti dari hasil penggerebekan di Kampung Bahari. Zulpan menyebut antara lain sabu seberat 350 gram, 1500 butir ekstasi dan ganja sintetis.

"Di sini kami temukan juga uang tunai Rp 35 juta serta berbagai peralatan komunikasi elektronik," ujar dia.

Zulpan menerangkan, pemberantasan narkoba merupakan komitmen Polri karena berdampak buruk bagi generasi bangsa Indonesia. Dia menyampaikan berbagai kejahatan yang diungkap Polda Metro Jaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cegah Peredaran Narkoba

Narkoba
Foto: Ilustrasi Narkoba

"Pelaku kejahatan sebelum melakukan kejahatan terlebih dahulu mengkonsumsi narkotika jadi dampaknya sangat berbahaya sekali bagi keamanan ketertiban masyarakat termasuk bagi pengguna akan merusak mental moral yang bersangkutan termasuk merugikan keluarga tentunya bangsa dan negara," terang dia.

Guna mencegah terjadi peredaran narkoba di kemudian hari, Zulpan menyebut, Kapolres Jakut berencana membangun Kampung Tangguh Anti Narkotika.

"Nanti berkolaborasi Dir Binmas Polda Metro Jaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat tidak tersesat dengan penggunaan narkotika," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya