Viral Warga Protes hingga Tutup Jalan Imbas Tol Cipularang Macet, Ini Kata Polisi

Sebuah keramaian terlihat di salah satu ruas jalan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang. Warga disebut tengah memblokir jalan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Apr 2022, 12:15 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 12:15 WIB
Sebuah keramaian terlihat di salah satu ruas jalan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang. Warga disebut tengah memblokir jalan.
Sebuah keramaian terlihat di salah satu ruas jalan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang. Warga disebut tengah memblokir jalan. (twitter @BisKota_)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah keramaian terlihat di salah satu ruas jalan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Cipularang. Warga disebut tengah memblokir jalan.

Aksi warga terekam dalam video berdurasi 22 detik dan video viral di media sosial. Salah satu diunggah akun twitter @BisKota_

Dilihat pada Jumat, (29/4/2022), warga berkerumun sambil berteriak-teriak di tengah jalan. Akses menjadi tertutup.

Pemilik akun menginformasikan, itu adalah bentuk protes warga karena tol Cipularang macet parah.

"29/4/2022 08:08 cipularang macet dari jam 1 pagi sampai jma 8 pagi ga gerak ke arah jakarta, akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah bandung," tulis akun @Biskota_

Terkait hal ini, Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, Firman memastikan arus lalu lintas bisa dilalui kembali.

"Sudah jalan," singkat dia kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022).

Firman menerangkan, pihaknya meminta masyarakat tetap taat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku dan percayakan kepada kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas.

"Itu yang saya sampaikan tadi saya minta bantuin ke temen-temen media kita bukan sakiti siapa-siapa. Kalau kita tidak atur ya lebih marah lagi mereka, macet dan tidak diatur, sekarag sabar dan gantian ini menjadi kunci. Ini bulan Ramadhan," tandas dia.

KM 47 dan 53 Tol Jakarta-Cikampek Padat Jumat Pagi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan perkembangan jalur mudik di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek). Pada H-3 Arus mudik Lebaran 2022 atau Jumat (29/4/2022) pagi sekitar pukul 07.34 WIB, kepadatan kendaraan terpantau terjadi di ruas Tol Cikarang Barat - Karawang Barat KM 47.

Menurut laporan Jasa Marga, kepadatan volume kendaraan arus mudik Lebaran 2022 ini terjadi di lajur masuk one way atau rekayasa lalu lintas satu arah.

Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di ruas Tol Karawang Timur tepatnya di KM 53 hingga KM 57 arah Cikampek. Kepadatan volume kendaraan ini terjadi di lajur masuk dan keluar tempat istirahat atau rest area.

Kemudian, untuk Tol Jakarta-Cikampek di ruas Karawang Barat - Cikarang - Cikunir - Cawang dilaporkan arus lalu lintas berjalan lancar sejak pukul 7 pagi ini.

Diketahui, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Adapun masyarakat yang sudah menerima vaksin booster dapat melakukan mudik Lebaran, tanpa harus test antigen maupun PCR.

Namun, bagi yang menerima vaksin dosis kedua tetap mensyaratkan tes antigen dengan sampel diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam. Sementara itu, yang baru menerima dosis pertama tetap mensyaratkan PCR dalam kurun 3 x 24 jam. Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster.

Disamping itu, dilakukan penyesuaian syarat kepada yang memiliki kondisi kesehatan (penyakit komorbid) khusus dan anak. Bagi komorbid yang tidak dapat divaksin, maka wajib tes PCR 3 x 24 jam.

Lajur Transaksi GT Cikampek Utama Beroperasi Penuh

Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengoperasikan penuh lajur transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sejak Kamis (28/4/2022) malam atau H-4 Mudik Lebaran 2022.

Hal ini untuk mendukung diskresi kepolisian merekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran sejak Kamis sore.

"Gerbang Tol Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, sejak pukul 22.00 WIB memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi untuk melayani kendaraan yang menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa dengan lebih maksimal, yang sebelumnya mengoperasikan 26 lajur transaksi. Sedangkan dalam kondisi normal, dalam satu jalur biasanya dioperasikan dengan 15 gardu tol," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru lewat keterangan tertulisnya.

Dia mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

"Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," tutur Dwimawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya