Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, kepolisian tengah menyiapkan normalisasi arus mudik Lebaran dari Km 47 sampai dengan Km 70 di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau Cikatama.
Hal itu dilakukan guna relaksasi arus kendaraan yang berasal dari Bandung menuju Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Jajaran pukul 07.00 pagi ini persiapan penormalan arus mudik khusus dari Km 47 sampai dengan Km 70 GT Cikampek utama, relaksasi dari Bandung," kata Firman dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (30/4/2022).
Dia menambahkan, kebijakan contraflow yang akan dilakukan polisi dalam persiapan penormalan arus Km 47 ke Km 70 pada GT Cikatama. Contraflow dilakukan pada 2 lajur dari arah Jakarta ke arah timur dan 1 lajur digunakan dari Bandung menuju Jakarta.
Nantinya pada pukul 08.00 waktu setempat, sambung Firman, polisi juga akan memberhentikan kebijakan one way dan penormalan arus lalu lintas dari Km 70 GT Cikatama sampai Km 414 GT kalikangkung.
"Jadi dari Km 70 Cikatama akan dilaksanakan contraflow sebanyak 1 lajur hingga Km 86 untuk tampung arus dari Jakarta ke yang mengarah ke timur," urai Firman.
Sedangkan untuk arus dari Timur (Kalikangkung) menuju Jakarta dinormalkan mnggunakan 2 lajur sampai Km 86. Kemudian dilanjutkan kanalisasi 1 lajur menuju GT Cikatama Km 70.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menjelaskan, nantinya penutupan one way akan dilakukan secara bertahap.
"Penutupan bertahap dulu," kata dia.
Menurut dia, normalisasi kurang lebih akan dilakukan selama dua jam. "Dua jam normalisasi. Jadi diharapkan setelah clear semua, baru terbuka. Masyarakat bisa melalui." jelas Eddy.
Â
Sempat Berlakukan One Way
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) kembali memperluas pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menerangkan, kebijakan one way diterapkan dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang.
Adapun kebijakan one way ini berlaku sejak Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.
"Pukul 23.00 malam ini akan dilaksanakan kembali one way dari KM 47 sampai KM 70, yang otomatis menjadi one way KM 47 sampai Kalikangkung KM 414 hingga pukul 08.00 pagi esok," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022)
Eddy menerangkan, masyarakat yang akan menuju arah barat dapat menggunakan jalan Tol Trans Jawa lagi besok pada pukul 10.00 WIB.
"Karena kami pada jam 08.00 WIB sampai dua jam ke depan akan melakukan normalisasi terlebih dahulu," ujar dia.
Â
Advertisement
Volume Kendaraan Masih Tinggi
Adapun pertimbangan perluasan kebijakan one way ini di antaranya karena volume kendaraan arus lalu lintas dari arah Jakarta masih tinggi.
"Dasar pertimbangan, peningkatan arus dari Jakarta, arus samping dari Jabar ke Jakarta situasi landai dan memungkinkan untuk dilakukan," tandas dia.
Sebelumnya, Korlantas Polri memperpendek area pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa pada Jumat (29/4/2022) pagi atau H-3 Lebaran. Hal itu untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Polsi kemudian mengubah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi contraflow atau lawan arah mulai Km 40 sampai Km 70. Sehingga kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta tetap bisa melintas di Tol Japek.
Â
Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Situasional
Imbas dari tingginya jumlah kendaraan pemudik yang memadati sejumlah tol, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way atau satu arah di tol Jakarta-Cikampek akan bersifat situasional.
Diketahui, sistem one way awal skenario sudah dijadwalkan. Namun, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengantakan, jadwal bisa diubah mengingat padatnya kendaraan yang hendak mudik.
"Sangat situasional, jadwal bisa saja berubah karena kondisi lapangan," kata dia saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Dia menyatakan imbauan adanya perpanjangan sistem one way telah terinformasikan kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut Firman, untuk mengantisipasi kemacetan yang panjang pihaknya juga sempat memberlakukan sistem buka tutup Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk menghindari kepadatan di kilometer 48.
"Kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan dari jalan tol Jakarta menuju ke arah timur," Jelas dia.
Advertisement