Hewan Qurban Ngamuk dan Serang Warga di Tangerang, Berakhir Didor Polisi

Seekor kerbau untuk qurban kabur hingga 15 kilometer dan nyebur ke kali di pinggir Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (10/7/2022).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Jul 2022, 20:10 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022, 20:10 WIB
Warga Garut Makin Banyak yang Beralih ke Kurban Kerbau
Hampir satu dekade terakhir, warga Garut lebih suka menggunakan kerbau untuk hewan kurban. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta Seekor kerbau untuk qurban kabur hingga 15 kilometer dan nyebur ke kali di pinggir Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (10/7/2022). Bahkan, polisi sampai turun tangan untuk melumpuhkan kerbau ngamuk tersebut.

Harusnya, kerbau tersebut akan disembelih di sebuah masjid di Kampung Melayu timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Namun, kerbau tersebut lepas, mengamuk dan lari hingga 15 kilometer di kawasan Perimeter Utara, Bandara Soekarno Hatta.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, awalnya panitia qurban akan menyembelih kerbau tersebut.

"Namun saat akan disembelih hewan tersebut mengamuk dan terlepas dari tali yang dipegang para panitia, lalu berlari dan kabur sejauh 15 Km sehingga menyeruduk warga sebanyak 4 orang," tutur Munir, Tangerang, Minggu (10/7/2022).

Kerbau tersebut menyebabkan seorang dari 4 korban, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Untuk Hindari Korban Lebih Banyak

Makanya, untuk menghindari korban lebih banyak, kemudian petugas BPBD menghubungi Polsek Teluknaga.

"Atas seizin panitia, kerbau tersebut di lumpuhkan dengan cara ditembak peluru karet. Namun tetap mengamuk, kemudian ditembak dengan peluru tajam, tapi tidak sampai mematikan hewan tersebut, dan kemudian disembelih di tempat kejadian, di Jalan Perimeter Utara," ungkap Munir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya