Kecelakaan Beruntut Truk Tanki Pertamina, Akses ke Gerbang Tol Jatikarya Macet

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur. Kecelakaan melibatkan truck Pertamina dengan sejumlah mobil dan motor.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Jul 2022, 19:46 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2022, 17:57 WIB
Kecelakaan beruntunyang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur. (Istimewa)
Kecelakaan beruntunyang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur. (Istimewa)
Liputan6.com, Jakarta
Imbas kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur berimbas pada kemacetan panjang di Exit Gerbang Tol Jatikarya.
 
"Ke Tol berimbasnya karena macet. Gerbang Tol Jatikarya," ucap Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi, Ajun Komisaris Budi, Senin (18/7/2022).
 
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin 18 Juli 2022. Kecelakaan melibatkan truk Pertamina dengan sejumlah mobil dan motor. 
 
Video kecelakaan tersebut diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta.
 
"Terjadi kecelakaan Truk Pertamina dengan pengendara motor di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur kearah Cileungsi sore ini, Senin 18/07/2022," demikian seperti dikutip, Senin (18/7/2022).
 
Dalam video yang diunggah, terlihat truk tangki milik PT. Pertamina menabrak sejumlah kendaraan, termasuk motor.
 

Sejumlah Pengendara Jadi Korban

Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)
 
Dalam video terlihat para pengendara roda dua beserta motornya berada di bawah mobil, bahkan masih berada di bawah ban mobil. Pengenara roda dua terlihat tergeletak begitu saja di jalan raya.
 
Begitu pula dengan mobil dan motor terlihat hancur berantakan.
 
Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi, Ajun Komisaris Budi membenarkan adanya kecelakaan ini. Menurut Budi Tapi, kecelakaan tersebut bukan pihaknya yang menangani karena bukan masuk wilayah hukumnya. Dirinya cuma membenarkan banyak korban ditabrak.
  
"Mobil tangki nabrak motor banyak, banyak korban," kata Budi.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya