Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Development Technology Strategy (DTS) Indonesia merilis survei terkini terkait Pemilu 2024.
Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) akan unggul dari figur lainnya jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
"Dalam simulasi tiga nama pasangan, elektabilitas Anies Baswedan-Ridwan Kamil mengungguli Ganjar Pranowo-Erick Thohir dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar," tutur Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda dalam rilis virtual, Minggu (24/7/2022).
Advertisement
Secara rinci, pasangan Anies Baswedan-Ridwan Kamil memperoleh 29,1 persen dalam hasil survei Februari 2022 dan 37,1 persen di Juli 2022; Ganjar Pranowo-Erick Thohir 33,4 persen di Februari 2022 dan 32,8 persen di Juli 2022; dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 20 persen di Februari 2022 dan 16,2 persen di Juli 2022.
Kemudian jika pasangan cawapres lawan diganti, Anies Baswedan-Ridwan Kamil tetap unggul dengan 28,4 persen di Februari 2022 dan 38,4 persen di Juli 2022; Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 34,7 persen di Februari 2022 dan 31,5 persen di Juli 2022; dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,1 persen di Februari 2022 dan 16 persen di Juli 2022.
"Ridwan Kamil punya efek bagaimana dia di media terlihat masyarakat, dia dapat memanage persoalan yang terjadi dan memberikan efek positif bagi Ridwan Kamil," jelas Ainul.
Namun begitu, jika sosok Anies Baswedan tidak digandengkan dengan Ridwan Kamil, maka pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Menteri BUMN Erick Thohir akan unggul. Seperti simulasi Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang unggul dengan 33,3 persen di Februari 2022 dan 36,1 persen di Juli 2022; jika Anies Baswedan berpasangan dengan Andika Perkasa Panglima TNI Andika Perkasa yakni 26,3 persen di Februari 2022 dan 28,1 persen di Juli 2022; Prabowo Subianto-Muhaimin 21,1 persen di Februari 2022 dan 18,2 persen di Juli 2022.
Sama halnya dengan simulasi Ganjar Pranowo-Erick Thohir 34,1 persen di Februari 2022 dan 35,1 persen di Juli 2022; Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 27 persen di Februari 2022 dan 32,3 persen di Juli 2022, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 20,7 persen di Februari 2022 dan 17,4 persen di Juli 2022
Sementara untuk simulasi pertarungan dua nama capres-cawapres, Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir atau pun Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil akan tetap mengungguli pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa atau pun Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Jika Ridwan Kamil dipasangangkan dengan Ganjar Pranowo juga unggul (Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil)," Ainul menandaskan.
Adapun DTS Indonesia melakukan survei di 34 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 2059 responden dan margin of error 2,16 persen. Sampel diambil secara acak yakni menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan pada 27 Juni sampai 8 Juli 2022, dengan pelaksanaan wawancara tatap muka secara langsung.
Sosok Unggulan sebagai Capres
Sebelumnya, Lembaga Development Technology Strategy (DTS) Indonesia merilis hasil survei terkait sosok unggul Calon Presiden (Capres) dalam ajang Pemilu 2024 mendatang. Ada dua nama yang saling mengejar posisi teratas yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda memyampaikan, pihaknya melakukan perbandingan dari hasil tiga kali survei yang dilakukan sejak Oktober 2021 sampai dengan Juli 2022.
"Bahwa dalam tiga kali survei, ranking terbesar tidak berubah. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto," tutur Ainul dalam rilis survei virtual, Minggu (24/7/2022).
Secara rinci, dalam simulasi 10 nama Capres nama Ganjar Pranowo selalu unggul di posisi teratas dengan 22,8 persen di Oktober 2021; 27 persen di Februari 2022 dan 27,8 persen di Juli 2022. Kemudian Anies Baswedan dengan 17,6 persen di Oktober 2021; 20,3 persen di Februari 2022 dan 24,6 persen di Juli 2022.Â
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Nama Lain
Selanjutnya Prabowo Subianto dengan 19,5 persen di Oktober 2021; 18,4 persen di Februari 2022 dan 13,2 persen di Juli 2022. Untuk Ridwan Kamil 6,6 persen di Oktober 2021; 6,9 persen di Februari 2022 dan 13 persen di Juli 2022.
Tidak ketinggalan Sandiaga Uno dengan 6,6 persen di Oktober 2021; 6,2 persen di Ferbuari 2022 dan 3,7 persen di Juli 2022. Juga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,3 persen di Oktober 2021; 2,4 persen di Februari 2022 dan 3,6 persen di Juli 2022.
"Meskipun masih yang tertinggi, elektabilitas Ganjar Pranowo bergerak lambat. Sementara Anies meningkat signifikan dibandingkan survei sebelumnya. Di sisi lain elektabilitas Prabowo Subianto menurun, sedangkan elektabilitas Ridwan Kamil meningkat hampir dua kali lipat dibanding dibanding survei Ferbuari 2022," jelas Ainul.