Liputan6.com, Jakarta - Keterwakilan perempuan di dalam pemenangan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 menjadi target yang dipatok oleh Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Ketua Umum KPPG Airin Rachmi Diany menjelaskan, Partai Golkar melalui barisan perempuannya tidak hanya ingin memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan di dalam kepengurusan parpol.
Akan tetapi menurutnya, keterwakilan perempuan di dalam parlemen juga mesti diperhatikan.
Advertisement
Tentunya secara undang-undang partai politik dan Pemilu 30 persen itu kan harus perempuan (terwakili), untuk Pileg kita utamakan," ujar Airin saat ditemui di sela-sela acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perempuan Partai Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8).
Mantan Walikota Tanggerang Selatan (Tangsel) ini menjelaskan, saat ini KPPG tengah menggodok strategi memenuhi keterwakilan perempuan di legislatif, khususnya untuk fraksi Golkar.
"Untuk Pileg itu, maka dapur yang menggodok ini semua adalah bidang perempuan dan juga KPPG, di samping juga ada usulan dari daerah dan yang lain lainnya tentu nanti akan dimasukkan ke dalam rapat dalam rangka penentuan," paparnya.
Strategi
Selain itu, Airin juga memastikan strategi untuk mencapai target tersebut akan dibahas juga dalam Rakornas ini.
"Dan kita sangat berharap untuk perempuan yang ikut dalam pileg tidak hanya menguasai atau memenuhi unsur 30 persen saja,"katanya.
"Mudah-mudahan dalam kegiatan rakernis ini persoalan di daerah apa yang akan disampaikan ke pengurus pusat dan juga bagaimana perkembangan yang sudah dilakukan teman-teman di daerah untuk pemenangan khususnya untuk perempuan," tandasnya.
Advertisement