Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issue

Right issue yang dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) ini dilakukan agar publik yang memegang saham tidak terdilusi karena Pemerintah sudah melakukan penambahan modal melalui PMN sebesar 1.98 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2022, 21:06 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2022, 17:22 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Senin (31/10/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta Adhi Karya untuk melakukan penerbitan saham baru atau right issue sebagai langkah untuk mencegah saham publik tidak terdilusi hingga 60 persen. 

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir yakni Arya Sinulingga mengatakan, right issue yang dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) ini dilakukan agar publik yang memegang saham tidak terdilusi karena Pemerintah sudah melakukan penambahan modal melalui PMN sebesar 1.98 triliun.

"Pemerintah melihat prospek terhadap proyek-proyek yang saat ini sedang dikerjakan dan proyek-proyek masa depan Adhi Karya akan dapat memajukan pembangunan di Indonesia serta memajukan Adhi Karya sehingga kinerja akan semakin baik, sehingga menggelontorkan modal tambahan sebesar Rp1,98 Triliun ke Adhi Karya," ujar Arya dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).  

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan agenda pembangunan infrastruktur jadi faktor utama kepercayaan pemerintah untuk  memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN Karya seperti Adhi Karya.

"Pemberian PMN kepada BUMN karya oleh pemerintah sebetulnya dilandasi oleh faktor utama yakni karena agenda pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi bagian dari prioritas strategi nasional yang sangat penting," ujar Eko. 

Penambahan dana oleh Pemerintah kepada PT Adhi Karya (Persero) telah diatur pula dalam Peraturan Pemerintah “PP” nomor 32 tanggal 21 September tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perseroan PT Adhi Karya (Persero).

 

Terbitkan 7,04 Miliar Saham Baru

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (Foto: Adhi Karya)
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (Foto: Adhi Karya)

Sebagaimana diketahui bersama Adhi Karya sebagai BUMN karya melakukan right issue dengan target perolehan dana dari right issue sebesar Rp1,89 triliun dengan menerbitkan 7,04 miliar saham baru seri B dengan nilai Rp 100 per saham (saham HMETD). 

Pemegang 10 juta saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan akan mendapatkan 19.783.232 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli saham baru dengan harga Rp 550 per saham. 

Langkah right issue Adhi Karya juga untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan guna mendanai proyek-proyek investasi sehingga kinerja perusahaan diproyeksikan akan terus tumbuh.

Seperti diketahui hingga September 2022, Adhi Karya berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, meningkat 24 persen dibandingkan pendapatan September 2021 sebesar Rp7,4 triliun.

Infografis Prediksi Perekonomian 60 Negara Bakal Ambruk. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prediksi Perekonomian 60 Negara Bakal Ambruk. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya