6 Fakta Terkait Ridwan Kamil Resmi Bergabung dengan Partai Golkar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi anggota dari Partai Golkar pada Rabu 18 Januari 2023.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 19 Jan 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 10:54 WIB
Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memakai jas kuning dan kartu anggota PartaiGolkar yang diberikan langsung oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi anggota dari Partai Golkar pada Rabu 18 Januari 2023. Usai resmi masuk, Ridwan Kamil pun memamerkan kartu tanda anggotanya didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain itu, dia menyatakan bahwa semua indah pada waktunya.

"Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," kata Ridwan Kamil membuka pernyataannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu 18 Januari 2023.

"Semua indah pada waktunya, jadi ini adalah keindahan, waktu yang pas karena tadi saya menyatakan siap, terus berkhidmat kepada masyarakat, membangun melakui dimensi baru yaitu bergabung di partai politik," sambung dia.

Ridwan Kamil mengatakan, selama 10 tahun mengabdi sebagai kepala daerah, pada akhirnya berlabuh ke Partai Golkar. Keputusan tersebut pun berasal dari pengamatan matang, salah satunya menelisik ke belakang tentang sejarah partai berlambang pohon beringin itu.

Dengan bergabungnya Ridwan Kamil dengan Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama para petinggi Partai Golkar lainnya semakin optimistis menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang.

"Insya Allah Partai Golkar optimis karena sekarang di Jawa Barat kita sudah jauh membaik, di timur kita sudah membaik," ujar Airlangga.

Kehadiran Ridwan Kamil pun diakui menambah kekuatan partai berlambang pohon beringin itu. Di samping itu, kehadiran Kang Emil juga menunjukkan bahwa Partai Golkar inklusif.

"Siapa yang mau masuk Golkar, kita akan berikan kesempatan. Siapa yang mau jadi caleg Golkar diberi kesempatan," kata dia.

Berikut sederet fakta terkait bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi anggota Partai Golkar dihimpun Liputan6.com:

 

1. Gabung dengan Golkar, Ridwan Kamil Sebut Semua Indah pada Waktunya

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil mengenakan batik dengan warna dominasi hitam dan kuning.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi anggota dari Partai Golkar. Di hadapan awak media, dia didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memamerkan kartu tanda anggotanya.

Tak lupa, Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik dari Partai Golkar kepada dirinya.

"Aura Kasih naik Gocar ke Surabaya, perginya belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," kata Ridwan Kamil membuka pernyataannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu 18 Januari 2023.

"Semua indah pada waktunya, jadi ini adalah keindahan, waktu yang pas karena tadi saya menyatakan siap, terus berkhidmat kepada masyarakat, membangun melakui dimensi baru yaitu bergabung di partai politik," sambung dia.

 

2. Ridwan Kamil Ungkap Alasan Berlabuh ke Partai Golkar

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pendekatan Golkar dengan Emil sudah berlangsung sejak lebih dari setahun lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ridwan Kamil mengatakan, selama 10 tahun mengabdi sebagai kepala daerah, pada akhirnya berlabuh ke Partai Golkar. Keputusan tersebut pun berasal dari pengamatan matang, salah satunya menelisik ke belakang tentang sejarah partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai pancasilais, partai terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya. Kedua, sejarah panjang Golkar menunjukkan institusi ini sangat terhormat, dan maju mundur besar kecilnya karena individunya," ucap dia.

Bagi Ridwan Kamil, partai politik pada akhirnya akan mengambil keputusan yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Di samping itu, hubungan komunikasinya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga diakui sangat baik.

"Banyak hal yang kami sering diskusi dan hal-hal personal. Waktu saya ada musibah beliau datang lebih dari sekali menyampaikan simpati bagi saya, itu kemanusiawian dan humanis Pak Airlangga yang saya apresiasi," kata dia.

Kemudian, lanjut Ridwan Kamil, dia membaca sejarah Partai Golkar yang selalu fokus membangun, progresif, yang menurutnya sejalan dengan sikapnya selama menjadi kepala daerah. Dia membahasakan dengan membereskan yang semrawut, meluruskan yang bengkok.

"Dengan pertimbangan-pertimbangan tadi dan mendapatkan restu dari keluarga, saya masih punya ibu, datang lah hari ini. Jadi saya per hari ini saya sudah menjadi kuning, sudah ber-KTA," terang Ridwan Kamil.

 

3. Ridwan Kamil Bergabung, Golkar Makin Optimis Hadapi Pemilu 2024

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jajaran Partai Golkar telah menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, dan resmi menjadikannya anggota partai.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menunjukkan sikap mantap dan semakin yakin menghadapi Pemilu 2024.

Airlangga mengatakan, Ridwan Kamil memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Partai Golkar. Sebagai tokoh dari Jawa Barat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dinilai telah bekerja dengan baik.

"Saya perkenalkan dengan jajaran pengurus DPP dan kami sudah bicara tugas Pak RK ke depan. Yang penting sayang dulu Pak RK-nya," tutur Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Airlangga mengaku selama ini punya kedekatan lebih dengan Ridwan Kamil. Bahkan sebagai Menko Perekonomian, dia menyatakan sudah sering bekerja sama dengan Kang Emil, seperti saat penanganan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun belakangan.

"Kedekatannya lama banget. Lebih dari setahun," ucap dia.

Dengan bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, Airlangga bersama para petinggi Partai Golkar lainnya semakin optimistis menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang.

"Insya Allah Partai Golkar optimis karena sekarang di Jawa Barat kita sudah jauh membaik, di timur kita sudah membaik," terang Airlangga.

Kehadiran Ridwan Kamil pun diakui menambah kekuatan partai berlambang pohon beringin itu. Di samping itu, kehadiran Kang Emil juga menunjukkan bahwa Partai Golkar inklusif.

"Siapa yang mau masuk Golkar, kita akan berikan kesempatan. Siapa yang mau jadi caleg Golkar diberi kesempatan," ucap dia.

 

4. Airlangga Jawab Wacana Ridwan Kamil Jadi Cawapres 2024

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, Airlangga merespons terkait pertimbangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2024, usai menjadikannya anggota partai. Sejauh ini memang partainya berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

"Pertama, untuk KIB kita ada mekanisme tersendiri, jadi tentu masih ada berproses. KIB, kita masih akan mengundang partai lain. Dan ini komitmen Partai Golkar yang sifatnya inklusif," tutur Airlangga.

"Inklusif untuk melibatkan partai lain. Dan inklusif juga untuk tokoh masyarakat yang ingin gabung dengan Partai Golkar," sambungnya.

Dengan masuknya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, kata Airlangga, hal itu menunjukkan bahwa partainya sangat terbuka untuk siapa pun yang bermaksud bergabung, apalagi maju menjadi calon legislatif (caleg).

"Ini kita buktikan bahwa Partai Golkar welcome terhadap tokoh masyarakat, termasuk Kang Emil yang kita buktikan diberikan peran yang cukup strategis," jelas Airlangga.

 

5. Jadi Waketum Penggalangan Pemilih Partai Golkar, Ridwan kamil Sebut Akan Banyak Anak Muda Menguning

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung menjadi anggota Partai Golkar. Dia mengaku ditempatkan pada posisi Wakil Ketua Umum Penggalangan Pemilih Partai Golkar.

"Menempatkan saya Wakil Ketua Umum di Penggalangan Pemilih dan concern Bapilu," tutur Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Menurut Ridwan Kamil, Partai Golkar memiliki banyak program yang menjadi perhatian anak muda khususnya generasi Z. Seperti Yellow Clinic dan Golkar Institute.

"Di bawah Pak Airlangga ada Yellow Clinic, ada Golkar Institute, bagi saya itu keren. Generasi muda perlu aksi konkret, bukan hanya pencitraan, urusan retorika," jelas dia.

Menurut Ridwan Kamil, ada tiga fungsi partai politik yang seringkali mayoritas hanya melihat satu saja, yakni memenangkan kekuasaan. Padahal, fungsi kedua parpol adalah edukasi politik masyarakat.

"Ada Golkar Institute. Jadi fungsi parpol nanti saya di sini akan memperkuat pendidikan politik masyarakat," kata Ridwan Kamil.

Kemudian fungsi ketiga partai politik adalah pelayanan publik. Partai Golkar sendiri memiliki Yellow Clinic yang menjadi bentuk pelayanan kesehatan masyarakat.

"Setelah ini nanti teman-teman akan melihat ya banyak anak-anak muda akan menguning," kata dia.

 

6. Ridwan Kamil Sebut Akan Narasikan Airlangga Capres ke Mana-Mana

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan amanah baru tersebut, Ridwan Kamil mengaku akan aktif menarasikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024.

"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi. Maka ke mana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan ke mana-mana," kata dia.

Dia juga akan memanfaatkan media sosialnya yang mengikuti pengikut hingga sekitar 30 juta orang. Hal itu, menjadi modal untuk meraup suara agar memilih Airlangga Hartarto sebagai presiden.

"Followers saya 30 juta. Itu saja udah jadi modal. Saya posting sehari sekali atau dua hari sekali tentang Golkar, ada lah yang nyangkut-nyangkut kan. Karena saya pasti menarasikannya dengan cara-cara yang lebih cerdas dan lebih persuasif ya," tegas Ridwan Kamil.

Infografis Dicabutnya Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil
Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya