Liputan6.com, Jakarta Guruh Tirta Lunggana mengungkapkan keinginannya bergabung dengan partai politik (parpol) dalam Koalisi Perubahan (PKS, Demokrat, dan NasDem), yang di mana mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.
Adapun, anak almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung itu menyebut telah berkomunikasi dengan partai pengusung.
Baca Juga
"Jadi kalau komunikasi dengan partai yang mengusung Pak Anies sih sudah, tinggal memang sikap saya saja sih bersama dengan teman-teman mau kemananya," kata Guruh kepada Liputan6.com, Senin (6/2/2023).
Advertisement
Kendati demikian, Guruh tak membeberkan secara detail partai mana yang dimaksud. Dia menyebut tak bakal langsung bergabung dengan salah satu parpol di Koalisi Perubahan itu. Mengingat, surat pengunduran dirinya baru diserahkan ke DPP PPP pada Jumat 3 Februari 2023 lalu.
"Nanti dong, baru juga keluar. Paling dua minggu, sebulan lah kita tentukan sikap," kata Guruh.
Usai mengundurkan diri, Guruh mengatakan bakal tetap mendukung Anies Baswedan maju pemilihan presiden (pilpres) 2024. Menurut Guruh sikapnya untuk mendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak spontan, melainkan sudah diutarakan sejak lama.
"Sikap saya untuk Pak Anies itu jelas. Jadi kalau ditanya sikap saya ini sekarang tentu tidak sih, kalau direview dari 2017 perjalanan almarhum itu sikapnya dukung Anies dan pada saat itu sudah dekat juga artinya menjelang di 2023-2024 ya jelas, gitu saya hanya melanjutkan saja sih sikap saya," kata dia.
DPW PPP DKI Jakarta Merombak
Sebelumnya, Guruh menjabat Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Namun, PPP kemudian merombak kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta untuk Masa Bakti 2022-2026.
Dalam SK terbaru itu, Guruh Tirta tak lagi menjadi ketua DPW PPP DKI. Dia mengisi posisi sebagai Sekretaris DPW PPP DKI.
Tak hanya Guruh, langkah hengkang dari PPP juga dilakukan Riano P Ahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPW PPP bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK).
Surat pengunduran dirinya diserahkan bersamaan dengan Guruh yakni per 3 Februari 2023. Surat pengunduran itu ditujukan kepada Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.
Advertisement