Liputan6.com, Jakarta - Panitia Musyawarah Nasional (Musra) Indonesia mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri acara Puncak Musra Indonesia, yang akan diadakan di Istora Senayan pada Minggu (14/5/2023).
Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberikan pidato dan arahan di forum puncak Musra.
Baca Juga
"Bersama-sama kita jelang arah Indonesia di 2024," kata Andi dalam keterangannya, Senin (08/05/2023).
Advertisement
Andi Gani menyatakan, Panitia Nasional juga akan menyerahkan laporan hasil Musra yang dimulai dari Bandung pada Agustus 2023.
Penanggungjawab Musra Budi Arie Setiadi menambahkan bahwa pelaksanaan Musra di seluruh Indonesia dan luar negeri adalah perintah Jokowi yang disampaikan di Magelang pada 21 Mei 2022.
"Presiden memerintahkan supaya ojo kesusu, jaring maunya rakyat seperti apa. Kami diperintah untuk menjaring dan menyerap apa yang jadi maunya rakyat. Siapa saja tokoh yang diinginkan rakyat untuk memimpin Indonesia ke depan," kata Budi Arie.
Sikapi Proses Politik Jelang Pemilu 2024
Menurut Ketua Umum DPP Projo, dalam Puncak Musra Jokowi akan menyampaikan bagaimana menyikapi proses politik menjelang Pemilu 2024.
"Siapa capres-cawapres yang layak didukung, kita ikut perintah Pak Jokowi," ujarnya.
Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menjelaskan persiapan perhelatan Puncak Musra sudah hampir 100 persen.
"Presiden rencananya akan mengikuti acara puncak Musra dan berpidato dalam acara tersebut, kira-kira apa yang akan disampaikan tentu ini sangat dinantikan semua pihak, kata Panel Barus.”
Advertisement