Kala Heru Budi dan Fauzi Bowo Temu Kangen di Lebaran Betawi

Liputan6.com, Jakarta Lebaran Betawi yang diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat menjadi ajang tradisi silaturahmi yang diadakan tiap tahunnya dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pada Lebaran Betawi itu pula Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bertemu kangen dengan mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke.

Heru dan Foke kompak mengenakan baju adat Betawi lengkap di acara tersebut. Heru sesekali bercengkrama dengan Gubernur DKI ke 10 itu.

Sesekali keduanya tertawa kecil. Setelahnya, Heru bercerita soal nostalgia ketika Fauzi Bowo menjabat sebagai gubernur.

Heru mengatakan, Fauzi Bowo pernah bercerita untuk mencari sosok yang menempati sebagai kepala kerja sama dengan luar negeri. Heru pun ditnujuk untuk menempati posisi itu.

Selain itu, Heru menceritakan ada pesan dari Foke yang sangat membekas dirinya. Pesan itu disampaikan pada saat pertemuan seluruh Gubernur yang diadakan di Candi Borobudur, Yogyakarta.

"Ketika itu saya kepala bagian, bapak menyatakan 'Heru, kami harus kerja baik, tidak boleh cengeng dan terus berkarya untuk memajukan organisasi pemerintah DKI jakarta'," cerita Heru dalam sambutannya di Lebaran Betawi, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5).

Pesan dari Fauzi Bowo pun dijawab oleh Heru yang kini dirinya menjabat sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta.

Heru bahkan mengaku terharu dengan kehadiran Fauzi Bowo yang pernah memberikan dukungan serta semangat pada kala itu.

Dalam upacara lebaran Betawi ini, turut dihadiri oleh sejumlah tokoh lain selain Fauzi Bowo, seperti ketua Pencak silat Eddie Marzuki Nalapraya, Deputi Gubernur, Marullah Matali, serta para wali kota di Jakarta dan seluruh jajarannya.

Acara lebaran Betawi telah digelar sejak 20-21 Mei yang bertepatan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Adapun kesenian yang dihadirkan dan kebudayaan yang ditampilkan adalah lenong, tanjidor, sorendo-rendo, gambang kromong, keroncong Jakarta, orkers Melayu, ondel-ondel dan wayang kulit Betawi.

Ada juga tradisi seperti pembuatan dodol Betawi, kebo andilan, takbiran keliling, dan permainan bledukan, Tak hanya itu, ada juga makanan khas Betawi seperti ketupat betawi, tape uli, kue keranjang, semur daging, asinan, kembang goyang, dan biji ketapang.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka